Kisah Santri yang Disiplin dan Pandai Mengatur Waktu
Pesantren Nuris – Mochammad Royhan Septian Pratama adalah seorang siswa teladan SMA Nuris Jember dari kelas XII IPS 1. Kiprahnya dalam mempelajari kitab kuning menuai hasil yang memuaskan. Pada wisuda kitab bulan Desember 2024 lalu, ia dinyatakan secara resmi bahwa telah lulus pendidikan diniyah dengan khatam sembilan kitab.
Pemuda yang kerap disapa dengan Royhan ini menjadi santri Pondok Pesantren Nuris Jember selama 6 tahun. Hal ini membuat Royhan menjadi pribadi yang tak diragukan lagi tentang kemandirian dan kedisiplinannya. Ia merupakan alumni SMP Nuris Jember yang melanjutkan sekolah di SMA Nuris Jember. “Banyak kegiatan sekolah dan pondok yang menuntut saya harus pintar-pintar dalam membagi waktu. Begitu pun dalam mengkhatam kitab. Saya harus benar-benar meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Alhamdulillah akhirnya bisa khatam sembilan kitab”, kata Royhan bersemangat.
Selama duduk di bangku SMA, Royhan berhasil khatam sembilan kitab dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran para ustaz yang selalu memantau perkembangan Royhan dalam setoran hafalan. Beliau memberikan target hafalan yang harus diselesaikan Royhan dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, Royhan makin termotivasi dalam mengkhatamkan banyak kitab.
Adapun kitab yang berhasil Royhan khatam, antara lain: Tarbiyatus Shibyan, Safinatun Najah, Kailani, Taysirul Khollaq, Taqrib, Aqidatul ‘Awam, Luqmatus Saighoh, Hujjah NU, Jurumiyah. Pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan komitmen dan kerja keras dari santri asal Kalisat Jember ini.
(Baca juga : Santri Penggemar Catur SMA Nuris Jember yang Berhasil Khatam Sembilan Kitab)
Dalam sebuah wawancara, Royhan mengaku sempat kesulitan dalam mengatur waktu antara akademik, ekstrakurikuler, dan pesantren. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. “Saya pernah benar-benar kesulitan dalam mengatur waktu saat terlalu banyak kegiatan. Tapi ternyata saat dihadapi dan dikerjakan satu persatu, semua akan berjalan baik-baik saja. Saya bersyukur bisa aktif di ekstrakurikuler PRAMUKA. Saya menemukan sahabat, ilmu, dan pengalaman yang berharga. Kadang memang capek, tapi alhamdulillah bisa membuat saya jadi lebih mandiri dan tangguh”, ungkapnya.
Royhan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada ustaz, guru, orang tua, dan teman-teman yang telah mendukungnya selama proses belajar. Ia juga menambahkan, “Saya bersyukur bisa sekolah di SMA Nuris Jember, karena di sini saya bertemu orang-orang yang baik. Lingkungan belajarnya juga baik. Banyak pembelajaran etika yang saya yakin di luaran sana belum tentu diberikan”, ungkapnya.
Pihak sekolah sangat menghargai dan bangga atas pencapaian yang telah diraih Royhan. Kepala Sekolah SMA Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi, Lc menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua siswa-siswi yang telah menjalani proses wisuda.
“Selamat atas wisuda tahfidz dan kitab kuning untuk siswa-siswi kelas XII SMA Nuris Jember. Saya berharap kalian bisa menjadi anak yang saleh dan salihah, berbakti pada orang tua, semakin bagus akhlaknya, semakin baik ibadahnya, dan mampu mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dipelajari dari kitab kuning”, ujar beliau.
Pencapaian Royhan diharapkan dapat memotivasi santri lain untuk terus semangat dalam belajar kitab. Semoga semua ilmu yang diperoleh selama ini bisa bermanfaat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pihak sekolah juga berharap semoga pencapaian ini dapat mengantarkan siswa-siswi SMA Nuris Jember menjadi orang yang sukses dunia akhirat dan selalu memiliki budi pekerti yang baik. [RY.Red]
Nama : Mochammad Royhan Septian Pratama
Alamat : Glagahwero Kalisat Jember
Kelas : XII IPS 1
Lembaga : SMA NURIS JEMBER
Prestasi : Khatam Sembilan Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Safinatun Najah, Kailani, Taysirul Khollaq, Taqrib, Aqidatul ‘Awam, Luqmatus Saighoh, Hujjah NU, Jurumiyah)