Resensi Karya Sastra MA Unggulan Nuris : Lomba Online

Judul Buku                 : Peta Ziarah

Judul Karya               : Lomba Online

Penulis                      : Nabila Mar’attun Nafisah

Penerbit                     : AE Publishing

Jumlah Halaman       : 137 halaman

Halaman Karya         : 55-60

Tahun Terbit              : 2021

Nomor ISBN              : 978-623-3065-28-3

Peresensi                  : Dewi Ernawati, S.Pd. 

Sinopsis

Peta Peziarah merupakan kumpulan cerpen yang dikemas apik oleh siswa MA Unggulan Nuris dengan jumlah karya yang berhasil dihimpun sebanyak 32 karya. Ragam ceria yang ditulis membawa kita kembali pada masa-masa Covid-19 yang tengah melanda Indonesia. Segala hal berubah dan terjadi tiba-tiba sehingga banyak kesan yang dirasa oleh segenap lapisan masyarakat terutama anak sekolah.

Siapa sih yang tidak ingin punya prestasi? Semua orang tentu menginginkan hal tersebut. Sama halnya dengan santri di Darussholihin. Ketika itu terjadi sebuah terjadi sebuah bencana besar yaitu banjir di salah satu asrama. Kejadian ini belum pernah dialami sebelumnya. Setelah berlalu, Gus yang menjadi pimpinan pondok melakukan penghijauan kembali di berbagai sudut area pondok. Berharap bahwa bibit-bibit itu mampu memberikan “barokah”nya sesuai namanya.

Setelah keadaan mulai asri kembali, aktivitas kembali dilanjutkan. Pergelaran sebuah lomba pun turut disambut meriah. Lomba yang diharapkan bisa mengharumkan nama tempat dia menuntut ilmu. Namun, tanpa disangka dan dinyana musibah yang lebih besar kembali menerpa. Bukan hanya dalam wilayah kecil tapi semuanya dibuat kalang kabut oleh makhluk kecil tak kasat mata, yang kemudian dikenal dengan Covid-19. Harapan-harapan pupus. Dunia menjadi suram. Segala perhelatan dibatalkan serempak dan beruntun, termasuk lomba itu. Segalanya lebih fokus pada menjaga diri sendiri untuk bertahan di tengah dunia yang kacau balau. Namun, kehidupan tidak berhenti di sini. Perjuangan harus dilanjutkan. Manusia-manusia dengan beragam penawaran alternatif kehidupan pun dijalankan. Semua serba online baik proses belajar maupun pengembangan prestasi. Pun lomba ikut serta di dalamnya. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan. Modal keyakinan dan kemampuan yang dimiliki, tanpa disangka akhirnya juara pun berhasil disabet dengan gemilang.

Kisah ini membawa kita pada peristiwa yang sering kali kita temui di sekitar. Banyak perjuangan yang kandas di tengah jalan entah karena sesuatu apa pun. Memaksa manusia mengubur impiannya. Tapi jika kita mau mencari celah, maka pasti ada jalan untuk menjalaninya.

Kelebihan:

Kisah ini memberikan nilai juang pada pembacanya. Bahwa perjuangan tidak berhenti meski aral lintang membentang. Tetap semangat dan berjuang serta diiringi dengan doa maka segalanya bisa diusahakan sebaik-baiknya.

Kelemahan:

Cerita ini memiliki alur yang terlalu cepat, dengan alur yang mudah ditebak. Selain itu penulisan dan tata bahasa yang digunakan masih banyak kesalahan sehingga membuat cerita ini terlihat kurang rapi.

Related Post