Judul Buku : Alif Ba’ Ta’ dan Konferensi Meja Bualan
Judul Karya : Cahaya Dibalik Selembar Kertas
Penulis : Safiratus Zahro
Penerbit : AE Publishing
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Maret 2021
Jumlah halaman karya : 8 halaman
Jumlah halaman buku : 197 halaman
ISBN : 978-623-306-531-3
Peresensi : Putri Utami Octaviya, S.Pd
Sinopsis:
Siapa sangka, di bangku kelas X dirinya telah berhasil mencetak sebuah karya dalam cerita pendek berjudul Cahaya Dibalik Selembar Kertas. Gadis remaja ini bernama Safiratus Zahro. Ia bersekolah di SMA Nuris Jember dan mengambil jurusan IPS. Suatu kebanggaan untuk dirinya bisa berpartisipasi dalam pembuatan antologi cerpen karya SMA Nuris Jember. Karyanya bersanding dengan 28 karya siswa-siswi lainnya. Tentunya semua karya memiliki daya tarik yang berbeda.
Karya perdananya ini menceritakan seorang gadis yang bernama Aura Nimas Anjani. Aku terlahir dari keluarga yang cukup berada. Mereka sangat menyayangiku sepenuh hati. Karena itulah mama dan ayahku akan membawaku ke suatu tempat yang aman dan tentram. Tentunya hal itu akan membuatku menjadi wanita yang lebih baik karena akan banyak ilmu agama yang aku dapat.
Disaat marak-maraknya wabah yang merugikan seluruh penjuru dunia, aku diuji untuk menjadi orang yang mandiri dan dijauhkan dengan orang tuaku. Pondok Pesantren di daerah Kota Jember menjadi tempat tinggal baruku. Di pondok ini aku menempati kamar Madinah. Tidak begitu buruk, dengan kamar berukuran 8 petak ini dihuni oleh 35 santri. Lemarin ditempatkan di samping tempat tidur. Untuk beristirahat pun hanya beralaskan karpet tipis.
Tak mudah bagiku untuk beradaptasi dengan tempat seperti ini. Hal ini tak pernah terlintas dalam angan-anganku. Bantalku adalah saksi bisu bagaimana diriku menjatuhkan air mata di setiap malam. Aku yakin Allah akan segera membuatku nyaman di tempat baruku ini. Aku sangat menyayangi tempat ini, hanya saja belum terbiasa dengan aturan dan rutinitas yang ada di dalamnya.
Aku merasa dikucilkan. Mungkin karena penampilanku berbeda dengan santri lainnya. Aku menggunakan cadar untuk menutupi setengah wajahku. Cadar ini kugunakan untuk diriku sebagai seorang muslimah. Selain itu juga kugunakan sebagai pengganti masker. Saat ini memang sedaang maraknya covid. Sebuah virus mematikan yang dapat dengan mudah menelan jiwa manusia. Kabar ini terdengar hingga Gus Holili. Beliau kemudian menegur para santri yang mengucilkanku karena aku menggunakan cadar. Dengan bahasa halusnya ia perlahan menasehati sikap para santri yang salah itu. Kemudian memberikan waktu untuk merenungkan kesalahan yang pernah dilakukan.
Aku menjadi salah satu perwakilan sekolah untuk mengikuti ajang perlombaan Olimpiade tingkat Nasional. Tentunya hal ini sangat membuatku bahagia. Karena Gus Holili yang menunjukku secara langsung. Atas kepercayaan beliau aku menaruhkan seluruh waktuku untuk belajar agar bisa membawa pulang piala dan mengharumkan lembaga sekolahku. Sayangnya lomba ini diadakan secara online karena keadaan yang tidak memungkinkan.
Seminggu berlalu setelah hari perlombaan. Aku mendapatkan kabar bahagia. Jantungku berdegup kencang ketika mendengar kabar ini. Ibuku pasti sangat bangga padaku. Aku menjadi juara satu dalam ajang perlombaan Olimpiade pekan lalu. Tak sia-sia semua usaha dan doa yang telah ku lakukan. Teman-temanku juga turut bangga. Mereka mulai mendekati dan merangkulku kembali. Betapa bahagianya keadaanku sekarang. Selain atas prestasi akademik ini, apu juga bangga pada diriku karena telah berhasil melewati masa-masa sulit di pondok pesantren ini
Kelemahan:
Meskipun karakter utama cukup kuat, karakter pendukung seperti teman-temannya mungkin kurang tergali dengan baik. Hal ini bisa membuat hubungan antara karakter utama dan teman-temannya terasa kurang mendalam atau tidak cukup berpengaruh dalam perkembangan cerita.
Kelebihan:
Cerpen ini berhasil menggambarkan karakter utama, anak gadis pondok, dengan sangat baik. Pembaca dapat merasakan perasaan, emosi, dan perubahan karakter yang dialami oleh tokoh utama selama cerita berlangsung. Ini memberikan dimensi manusiawi pada karakter yang bisa dihubungkan dengan pembaca.