Syamsul Arifin: Alumni MA Unggulan Nuris Pilih Prodi Pendidikan IPS, Ini Alasannya!

Pengalaman Pesantren Menjadi Bekal Berharga dalam Menempuh Pendidikan Tinggi

Pesantren Nuris – Syamsul Arifin, alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2024 berhasil melanjutkan pendidikannya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Santri yang akrab disapa Syamsul ini memilih program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

“Rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata. Perasaan terharu, bahagia dan bangga pada diri sendiri bercampur menjadi satu,” ungkapnya mengenai perasaannya bisa diterima di kampus impian. Bagi Syamsul, ini bukanlah akhir tetapi awal dari perjalanan panjangnya menuju kesuksesan.

Fakta bahwa ilmu sains dan ilmu agama seimbang di UIN Malang membuat Syamsul tertarik untuk melanjutkan pendidikannya di kampus tersebut. ”Dengan begitu, ilmu yang saya pelajari di pondok tidak hilang dengan sia-sia dan masih terpakai di lingkup kampus maupun luar kampus,” tambahnya.

Sedangkan alasannya memilih prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ialah karena ia memiliki minat yang besar terhadap dinamika sosial, ekonomi dan budaya yang membentuk masyarakat. Menurut Syamsul, IPS memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana manusia berinteraksi, bagaimana kebijakan ekonomi dan sosial dibuat, serta bagaimana sejarah membentuk dunia saat ini.

(Baca juga : Awalnya Penasaran, Akhirnya Alumni MA Unggulan Nuris Kerasan Kuliah Bahasa dan Sastra Arab)

Mahasiswa rantau yang berasal dari Wuluhan ini berharap bisa terus berkembang dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, serta membangun relasi yang bermanfaat. Seperti halnya mahasiswa lain, Syamsul juga berharap bisa berkontribusi positif di lingkungan kampus dan sukses dibidang yang ia tekuni. “Semua ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah, dan aku bertekad untuk memberikan yang terbaik!” tambahnya.

Kegiatan yang ia lakukan di kampus terasa menyenangkan baginya. Mulai dari mata kuliah, diskusi, tugas serta presentasi yang membuatnya tertantang, hingga organisasi dan kegiatan kampus di sore hari yang membuat harinya lebih produktif. Selain itu, Syamsul juga pernah menjadi ketua pelaksana pengabdian masyarakat disalah satu panti asuhan malang.

Apabila mengingat kembali kehidupannya di pesantren, Syamsul termasuk santri yang aktif dan berprestasi. Syamsul bergabung dalam ekstrakurikuler Pramuka sejak MTs hingga MA dan menjadi wakil ketua M-Talent periode 2023-2024. Untuk prestasi yang pernah ia raih ialah Juara 1 Lomba Kreasi Miniatur Pionering tingkat Kabupaten pada tahun 2022.

Sebagai santri yang telah menimba ilmu selama 6 tahun di Nuris, Syamsul membagikan kesan dan pesannya. Baginya, Nuris bukan sekadar tempat belajar, tapi juga rumah kedua yang penuh dengan kenangan dan pelajaran berharga. Di Nuris, Syamsul tidak hanya belajar ilmu agama dan akademik, tetapi juga kedisiplinan, kemandirian, serta arti persaudaraan sejati. “Kebersamaan dengan teman-teman, bimbingan dari para ustaz dan ustazah, serta suasana yang penuh keberkahan akan selalu aku rindukan,” imbuhnya

Terakhir, Syamsul berterima kasih kepada seluruh asatidz dan pengurus pondok yang telah membimbing dan mendidiknya dengan penuh kesabaran. Ilmu dan nilai-nilai yang telah diajarkan akan selalu ia pegang sebagai bekal dalam menjalani kehidupan. Syamsul berpesan kepada seluruh adik kelas untuk menikmati setiap proses di pondok karena setiap momen memiliki hikmah yang berharga. ”Semoga pondok ini terus berkembang dan melahirkan generasi yang berakhlak mulia serta bermanfaat bagi umat,” tutupnya. [NNA.Red]

Nama              : Syamsul Arifin

Alamat           : Tamansari, Wuluhan, Jember

Hobi                : Hiking

Cita-Cita        : Guru

Lembaga        : MA Unggulan Nuris

Kuliah            : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Related Post