Keterbatasan Bukan Halangan, Lailatul Maghfiroh Buktikan Bisa Raih Gelar Sarjana
Pesantren Nuris – Sebuah kisah inspiratif datang dari Lailatul Maghfiroh, perempuan kelahiran Jember, 10 Mei 1999, yang akrab disapa Ila. Alumni SMA Nuris Jember jurusan IPS 3 tahun 2017 ini berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar Bali, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Program Studi MPI pada tahun 2023.
Perjalanan Ila meraih gelar sarjana tidaklah mudah. Ia harus menempuh pendidikan selama 5 tahun karena terhambat masalah ekonomi. Namun, semangatnya tak pernah padam. Skripsinya yang berjudul “Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Menciptakan Budaya Inklusi di MI Al Kalam Denpasar Tahun Pelajaran 2021/2022” menjadi bukti dedikasinya pada dunia pendidikan.
Ketertarikan Ila pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai target tertentu menjadi alasan utama ia memilih jurusan MPI. Setelah lulus SMA, ia sempat gagal dalam SNMPTN dan SBMPTN. Namun, ia tak menyerah dan merantau ke Bali untuk bekerja sebagai penjahit selama 7 bulan demi mengumpulkan biaya kuliah.
Pada tahun 2018, Ila mengikuti tes SBMPTN untuk kedua kalinya. Akhirnya, Ila diterima di Universitas Udayana melalui tes tersebut. Namun, karena kondisi ekonomi, ia tidak dapat mengambil kesempatan itu. Akhirnya, ia memutuskan untuk kuliah di STAI Denpasar Bali pada tahun yang sama, sambil bekerja sebagai pengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta di Bali.
(Baca juga : Alumni SMA Nuris Jember Ukir Prestasi Gemilang, Raih Sarjana Kimia dan Kembali Mengabdi di Almamater)
Perjuangan Ila selama kuliah penuh dengan tantangan. Ia harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja, serta menghadapi kesulitan ekonomi. “Banyak sekali kesulitan yang harus saya alami karena harus kuliah sambil bekerja. Pembagian waktu dan ekonomi juga sangat menyulitkan saya dalam memenuhi segala kebutuhan saya untuk hidup dan pembiayaan kuliah. Saya harus membayar kuliah dan kebutuhan sehari-hari dari mengajar di MI dan les di sana-sini,” ungkap Ila.
Meski demikian, Ila tetap bersyukur dapat menyelesaikan pendidikannya. “Alhamdulillah tentunya bersyukur karena bisa tamat kuliah. Hal ini menjadi salah satu harapan terbesar saya saat masih sekolah,” ujarnya. Ia berharap ilmu yang diperolehnya dapat diaplikasikan secara maksimal dan bermanfaat bagi banyak orang. Selama kuliah, Ila tidak mengikuti organisasi karena fokus pada pekerjaannya sebagai pengajar di MI swasta. Saat ini, ia masih mengajar di MI Al Kalam Denpasar Bali.
Masa-masa di Pesantren Nuris Jember memberikan kesan mendalam bagi Ila, terutama pengalaman mengikuti ekstrakurikuler M-Sains bahasa Inggris dan public speaking. “Pengalaman tersebut menjadi modal saya bisa berani dan percaya diri untuk menjadi pengajar seperti sekarang. Juga pengalaman mengikuti lomba-lomba baik di dalam atau luar kota juga sangat berkesan,” tuturnya. Ia juga pernah meraih juara 3 debat bahasa Inggris tingkat kabupaten pada tahun 2016.
Dengan hobi mengajar, Ila bercita-cita menjadi guru yang berkesan. Ia berharap Pesantren Nuris Jember terus berkembang dan menjadi panutan bagi sekolah lain dalam mencerdaskan anak bangsa.
Semoga kisah Lailatul Maghfiroh dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi, meski menghadapi berbagai keterbatasan. Selamat wisuda untuk Lailatul Maghfiroh, perjuangan Ila telah membuahkan hasil yang membanggakan. Semoga kesuksesan senantiasa menyertai setiap langkah Ila. [ANF. Red]
Nama : Lailatul Maghfiroh, S. Pd.
Alamat : Jln Tangkuban Perahu Nomor 69 Padang Sambian, Denpasar Barat, Bali
Hobi : Nonton
Cita-cita : Guru yang berkesan
Lembaga : SMA Nuris Jember, Lulusan 2017
Kuliah : Sarjana Pendidikan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar Bali