Emas Tetaplah Emas: Kisah Inspiratif Alumni MA Unggulan Nuris di Universitas Jember

Pesantren Nuris – Gagal masuk kampus impian memang menyakitkan. Namun, hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk putus asa dan menyerah. Karena sejatinya, dimana pun tempatnya emas akan selalu menjadi emas yang berharga. Pepatah tersebut sangat sesuai dengan perjalanan alumni Nuris yang satu ini.

Muhammad Sultan Fairuz Al-Ghifari, alumni MA Unggulan Nuris tahun 2024 yang saat ini tengah melanjutkan pendidikannya di Universitas Jember program studi Keperawatan. Alasannya memilih prodi tersebut ialah karena sejak awal ia memang tertarik pada bidang kesehatan terutama kedokteran dan keperawatan.

Meski bukan merupakan kampus impiannya, santri yang akrab disapa Alghi ini membuktikan kualitas dirinya. Terbukti dari IPKnya pada semester 1 kemarin yang mencapai angka sempurna, yakni 4,00. Luar biasa bukan?

(Baca juga : Mengajar dan Merajut, Komposisi dari Sosok Choula Afifah Alumni MA Unggulan Nuris)

Sejak menimba ilmu di pesantren, Alghi memang dikenal sebagai santri yang pandai dibidang akademik. Selain itu, ia juga menjabat sebagai wakil ketua organisasi M-research. Dengan pengalaman terssebut, Alghi berencana untuk bergabung dalam UKM penulisan karya tulis ilmiah pada semester 2 ini.

Menjadi santri Nuris membuatnya sadar akan potensi yang ia miliki dan pesantren pun berperan besar sebagai wadah untuk mengembangkan potensinya. Dengan begitu, ia bisa menjuarai lomba kepenulisan ilmiah. Alghi sangat bersyukur bisa menimba ilmu di Nuris selama 6 tahun.

“Harapan saya semoga Nuris bisa terus menjadi teladan untuk pondok pesantren lainnya dan semoga Nuris bisa lebih mampu mengembangkan potensi yang dimiliki para santri hingga mencapai level internasional,” tutupnya. [NNA. Red]

Nama              : Muhammad Sultan Fairuz Al-Ghifari

Alamat           : Kertonegoro, Jenggawah, Jember

Hobi                : Traveling

Cita-Cita        : Perawat

Lembaga        : MA Unggulan Nuris

Kuliah            : Universitas Jember