Prestasi Gemilang Siswi SMA Nuris Jember, Jago Sepak Takraw dan Berhasil Khatamkan Delapan Kitab

Motivasi Wisuda Jadi Pendorong Utama Manzilatul Izza Raih Prestasi Gemilang

Pesantren Nuris – Manzilatul Izza, atau yang akrab disapa Manzil, siswi kelas XII MIPA 3 SMA Nuris Jember, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyelesaikan khataman 8 kitab kuning. Acara wisuda kitab kuning yang digelar di Pesantren Nuris Jember ini menjadi momen yang sangat membanggakan bagi Manzil, keluarga, dan pihak sekolah.

Manzil, yang berasal dari Silo, Jember, dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi unik, yaitu bermain sepak takraw. Di balik hobinya yang terbilang langka ini, Manzil memiliki cita-cita mulia, yaitu menjadi guru dan memiliki bisnis sendiri.

Selama hampir 3 tahun menimba ilmu di Pesantren Nuris Jember, Manzil berhasil mengkhatamkan 8 kitab kuning, yaitu Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Luqmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani. Meskipun menghadapi beberapa kesulitan, seperti agak susah dalam menghafal dan kesulitan melengkapi kitab yang kurang, Manzil tidak menyerah. Motivasi untuk bisa mengikuti wisuda menjadi pendorong utama bagi Manzil untuk menyelesaikan khataman kitabnya.

“Kesulitan dalam menghafal dan melengkapi kitab sempat membuat saya merasa berat. Namun, keinginan untuk bisa wisuda memberikan saya semangat untuk terus berjuang,” ungkap Manzil.

(Baca juga : Gemilang Prestasi Siswi SMA Nuris Jember Berhasil Khatam Delapan Kitab Kuning dalam Wisuda Kitab ke-IX)

Dalam kesempatan ini, Manzil menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua orang tua, guru, ustadzah, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama ini. “Saya sangat berterima kasih kepada orang tua, guru, ustadzah, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan doa. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mencapai titik ini,” ujarnya.

Manzil juga mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti wisuda kitab kuning ini. Baginya, wisuda ini merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan diniyah selama hampir 3 tahun. “Wisuda ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya. Ini adalah bukti bahwa saya mampu menyelesaikan tantangan dan meraih impian,” tuturnya.

Manzil berharap, ilmu yang didapatkannya di Pesantren Nuris Jember dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. “Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa menjadi bekal untuk menggapai cita-cita dan memberikan manfaat bagi orang lain,” harapnya.

Gus Robith Qoshidi, Kepala Sekolah SMA Nuris Jember dan Pengasuh Pesantren Nuris Jember, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian Manzilatul Izza. “Selamat kepada Manzilatul Izza atas keberhasilannya mengkhatamkan 8 kitab kuning. Semoga ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat,” ucap Gus Robith. Gus Robith juga menambahkan “Pihak sekolah sangat menghargai dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh Manzilatul Izza. Wisuda kitab kuning merupakan bagian penting dari sistem penjamin mutu di PP. Nurul Islam Jember. Diharapkan setiap santri mendapatkan bekal ilmu agama yang memadai melalui program kitab kuning, serta pengetahuan umum yang cukup melalui pendidikan formal. Semoga anak-anak dapat tumbuh menjadi sosok yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, serta memiliki akhlaq yang baik dan kemampuan untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dipelajari dari kitab kuning,” pungkas Gus Robith.

Pihak sekolah berharap prestasi yang diraih oleh Manzilatul Izza dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi. Prestasi Manzil ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, semua impian dapat diraih. [ANF. Red]

Nama              : Manzilatul Izza

Kelas              : XII MIPA 3

Alamat           : Silo, Jember

Lembaga        : SMA Nuris Jember

Prestasi           : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Luqmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani)

Related Post