Aktivis, Jurnalis, dan Jago dalam Sains, Santri Kekinian Siap Hadapi Tantangan Zaman
Pesantren Nuris – Bukan santri Nuris Jember namanya jika tak semangat berprestasi. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Nafisatul Amalia, pelajar yang duduk di kelas XI MIPA MA Unggulan Nuris ini, ia berhasil meraih medali perunggu olimpiade kimia tingkat nasional pada 09 Maret 2025 kemarin.
Perlombaan yang berlangsung secara daring dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini, ajang Brawijaya Student Competition tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Olimpiade Nusantara bekerja sama dengan LKP Pakar Akademi dan BEM FKG Universitas Brawijaya (UB) Malang ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Nafisa.
“Iya, alhamdulillah saya masih bisa meraih medali usai bersaing dengan ratusan peserta lain se-Indonesia. Meski bertepatan dengan jadwal ujian tengah semester dan kesibukan di kegiatan jurnalis madrasah saya tetap berusaha melakukan yang terbaik dalam lomba ini.” ujar pelajar cerdas yang aktif di jurnalis pesantren dan MA Unggulan Nuris ini.
Sebagai anggota aktif MSains Olimpiade Kimia, Nafisa melatih kemampuan akademik bidang kimia dengan disiplin. Berbagai prestasi telah ia raih sebelumnya di antaranya, medali perunggu olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional ajang Kompetesisi Sains Indonesia pada 28 Januari 2024; dan juara harapan 2 olimpiade kimia tingkat kabupaten ajang MGMP Kimia pada 09 November 2024 lalu.
(baca juga: Muhammad Fathur Rohman, Jago Baca Kitab dan Raih Juara 3 Pidato Bahasa Arab di UII Yogyakarta)
Tak cukup di situ, santriwati cerdas ini juga dikenal aktif dalam kegiatan jurnalis pesantren dan madrasah. Berbagai karya artikel telah diterbitkan baik secara daring di website www.pesantrennuris.net atau maunggulannuris.net maupun luring dalam buletin Nazrah.
“Saya memang tipe pelajar yang tidak bisa stagnan, saya suka belajar apa pun yang baru dan positif. Alhamdulillah kesibukan di pesantren dan sekolah baik-baik saja bikin betah dan seru di sini. Saya harus mampu mengatur waktu dengan segala tugas-tugasnya. Semoga saya terus bisa semakin baik lagi belajar dan berprestasinya.” Tambahnya.
Najibulloh Asy’ari, selaku Guru Mapel Kimia MA Unggulan Nuris turut mengomentari, “Nafisa memang tergolong santri yang luar biasa, banyak aktifnya ini. Akan tetapi, saya berharap dia bisa lebih fokus, saya yakin dia mampu meraih medali emas bahkan menyamai rekor prestasi kakak kelasnya dahulu dalam ajang KSM nasional ke depannya.”[AF.Red]