Bercita-Cita sebagai Seniman, Tak Membuat Lalai dalam Beriman
Pesantren Nuris ˗ Lagi-lagi, siswa dari kelas unggulan SMP Nuris Jember menorehkan kebanggaan. Kali ini, Mochammad Iqbal Kafabih membuktikan bahwa dirinya tidak hanya unggul dalam bidang sains, tetapi juga memiliki wawasan keilmuan agama yang luar biasa. Selama masa nyantri di Pondok Pesantren Nuris, ia berhasil mengkhatamkan tiga kitab penting, yaitu Tarbiatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Safinatun Najah. Melihat kitab-kitab yang ia pelajari merupakan ilmu-ilmu penting yang harus dimiliki oleh seorang santri, prestasi ini menunjukkan dedikasi serta kecintaannya dalam mendalami ilmu agama sejak usia dini.
Selama menjadi siswa di SMP Nuris Jember, Iqbal merupakan salah satu siswa yang mengambil jurusan IPA dalam konsentrasi belajarnya. Dalam kelas unggulan, setiap siswa berhak memilih satu bidang keilmuan yang paling diminati untuk dipelajari lebih mendalam di kelas tambahan khusus. Tak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, ia juga memiliki bakat luar biasa di bidang seni. Ia beberapa kali membawa piala kemenangan dalam bidang kesenian, yaitu Juara 3 Menyanyi Tingkat Kabupaten yang diadakan oleh Star Gemilang. Ia juga pernah menjadapat Juara 1 Mewarnai Tingkat Provinsi oleh Star Gemilang. Prestasinya didominasi dengan ajang lomba kesenian, tidak disangka bahwa siswa dari kelas Unggulan Sains bisa memiliki bakat lain selain ilmu Sains itu sendiri.
Dalam kesehariannya, siswa yang bercita-cita menjadi seniman ini kerap kali menunjukkan keterampilannya dalam menggambar objek-objek surealis yang penuh imajinasi dalam sketchbook miliknya. Selain itu, ia juga memiliki ketertarikan dalam dunia fashion dengan mendesain pakaian-pakaian yang terinspirasi dari Jember Fashion Carnaval, sebuah ajang busana spektakuler mendunia karya lokal Jember. Kreativitasnya dalam dunia seni semakin memperkuat identitasnya sebagai siswa multitalenta.
(Baca juga : Istighotsah dan Sowan : Momen Spiritual Santri SMP Nuris Memohon Ridho Ilahi)
Kecintaannya terhadap kesenian juga tertoreh dalam ketertarikannya pada budaya Jawa. Hal tersebut semakin memperkaya perjalanan akademik dan seninya. Iqbal memiliki pemahaman mendalam tentang tokoh-tokoh pewayangan Jawa, menjadikannya seperti seorang dalang cilik berbakat. Tak hanya itu, ia juga aktif di grup hadroh Nuris Van Java, sebuah grup seni khas Pesantren Nuris yang memadukan gamelan dengan lantunan syair berbahasa Jawa. Sebagai salah satu vokalis dalam grup tersebut, ia berhasil mengharmoniskan unsur religi dengan budaya lokal, menciptakan harmoni yang khas dan memukau.
Dengan berbagai pencapaian hebatnya, Mochammad Iqbal Kafabih menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya. Meski ia merasa sedikit kesulitan dalam menghafal kitab yang ada di pesantren, namun ia tetap bertekad untuk berlatih keras mengkhatamkannya hingga berhasil. Karena ia yakin bahwa ketika ia berhasil memahami isinya, maka ia mendapat manfaat dan barokah yang melimpah. Terbukti dengan mulusnya perjalanan karir keseniannya selama bersekolah di SMP Nuris sekaligus Pesantren Nuris Jember.
“Saya bangga bisa menjadi santri Nuris, meski sulit, tapi saya berhasil menghatamkan 3 kitab, saya juga merasa minat saya terhadap kesenian dan budaya Jawa sangat tersalurkan di sini”, ujarnya saat diwawancara. Keberhasilannya dalam menggabungkan sains, seni, dan keilmuan agama menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berimbang dapat melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. SMP Nuris Jember patut berbangga memiliki siswa seperti Iqbal, yang mampu membawa nama baik sekolah dan pesantren di berbagai bidang. [SR.Red]
Nama : Mochammad Iqbal Kafabih
Alamat : Dusun Jatiagung 001/022 Gumukmas, Jember
Hobi : Menggambar, menyanyi, melukis, bermain alat music
Cita-Cita : Seniman, Guru Seni, Perancang Busana
Lembaga : SMP Nuris Jember
Prestasi : Khatam 3 kitab (Tarbiatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Safinatun Najah)
Riwayat prestasi :
- Juara 3 Menyanyi Tingkat Kabupaten oleh Star Gemilang
- Juara 1 Mewarnai tingkat Provinsi oleh Star Gemilang