Meski Belum Khatam 30 Juz, tetapi Bekal Hafalan Al Qur’an Kelak Ingin Berkhidmah Mengajar Santri

Pesantren Nuris – Dari cita menjadi seorang guru agama khususnya guru Al Qur’an, santri lulusan MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan) 4, tahun 2024 ini dengan mantap melanjutkan studi sarjana di UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember pada Jurusan S-1 Ilmu Al Qur’an dan Tafsir (IAT).

Deyizna Unay Zahroya, santriwati asal Wuluhan Jember ini merasa bersyukur dan benar-benar menikmati status mahasiswa UIN KHAS Jember yang kini digenggamnya. Banyak pengalaman baru yang ia dapatkan sejak pertama menjalani masa orientasi dan perkuliahan lebih dari satu semester ini.

“Saya pernah mengikuti makrab dan itu sangat seru sekali karena kita juga dapat ilmu dan pengalaman yang mengesankan.” Tutur Deyiz, sapaan akrab gadis kelahiran Jember, 21 September 2005 ini.

(baca juga: Santri Berprestasi dan Jago Baca Kitab Kuning Lulusan MA Unggulan Nuris Kuliah di UIN Maliki Malang)

Berbekal belajar Al Qur’an, bahasa Arab, dan kitab kuning selama berada di kelas takhassus tahfizul Qur’an di Pesantren Nuris Jember dan MA Unggulan Nuris, dengan mantap santriwati cantik yang memiliki hobi membaca ini memilih kuliah sarjana IAT.

“Agar bisa mendalami Al Qur’an dan tafsirannya. Makanya saya kuliah pada jurusan IAT di UIN KHAS Jember. Akan tetapi, saya ingin sekali menjadi guru setelah kuliah kelak. Melalui apa yang saya pelajari saya ingin bermanfaat dan berkhidmah di lembaga pendidikan.” Tambahnya.

Pencapaian Deyiz selama belajar satu semester pertama di kampus adalah mendapat skor Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang membanggakan yakni, 3,77. Dengan capaian nilai ini cukup memberikan motivasi agar lebih semangat menuntut ilmu dan memperkaya pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam.[AF.Red]

Nama                    : Deyizna Unay Zahroya
alamat                  : Wuluhan Jember
lembaga               : MA Unggulan Nuris, Jurusan PK 4, tahun 2024
kuliah                    : UIN KH. Achmad Siddiq Jember, S-1 IAT