Latihan Terakhir, Kegiatan Santri Taruna SMK Nuris Diwarnai Hujan

Pesantren Nuris – Setelah pekan sebelumnya Santri Taruna SMK Nuris mendapatkan materi wawasan kebangsaan, Sabtu, 24 Mei 2025, mereka menjalani pertemuan terakhir Program Santri Taruna sebelum menghadapi ujian pekan depan. Tak seperti biasanya, pada latihan hari ini hujan mengguyur wilayah Antirogo dan sekitarnya. Namun, hal itu tidak menjadi hambatan bagi para santri dan Bapak TNI untuk tetap berlatih. Menghindari hujan, kegiatan berpindah dari lapangan SMK ke GOR Nuris.

Latihan kali ini pelatih dari Secaba Rindam V Brawijaya berfokus pada keterampilan siswa dalam berkonsentrasi. Kegiatan baris-berbaris dan yel-yel membakar semangat santri dalam mengolah kekuatan fisik dan mental.

(Baca juga : Santri Taruna di Depan Mata, SMK Nuris Jember Makin Menyala)

“Ini adalah latihan terakhir sebelum anak-anak Santri Taruna ujian. Sesuai harapan, program ini tampaknya membawa perubahan bagi siswa SMK Nuris. Harus kita syukuri, anak-anak menjadi lebih sehat dan disiplin. Itu dapat kita lihat pada kegiatan apel pagi setiap harinya. Anak-anak sudah bisa berbaris dengan rapi setelah keluar dari asrama, tidak seperti dulu yang harus susah payah diatur oleh guru,” tutur Nikita Yuni Lestari, S.H., Staf Kurikulum SMK Nuris Jember.

Sejak awal, Program Santri Taruna memang diinisiasi oleh Alm. Gus Abdurahman, S.H., M.Si. sebagai solusi atas kurangnya disiplin siswa SMK Nuris Jember. Seperti kata Ibu Nikita, pendidikan beraroma militer seperti ini dapat membawa nuansa disiplin di lingkungan Nuris Jember, khususnya lembaga SMK.

“Rasanya capek, tapi tidak apa-apa karena saya juga merasakan dampak positifnya. Selama ini saya jarang olahraga dan merasa malas sekali untuk bergerak. Mental saya juga terlatih dengan adanya Program Santri Taruna ini, jadi lebih berani dan patuh. Berasa seperti jadi anggota TNI,” tutur Ahmad Fazlurrahman Muzakky, siswa kelas X TKJ SMK Nuris. (MFAF.Red)