Khatam 11 Kitab, Berprestasi dan Aktif di Paskibra, Siswa MA Unggulan Nuris Kejar Target Khatam Alfiyah

Bangga Berada di Kelas Takhassus Kitab Kuning, Tetapi Kelak Ingin jadi Pebinsis Andal

Pesantren Nuris – Jesi Destiana, nama lengkap santri cerdas dan tekun yang kini duduk di kelas XI PK A MA Unggulan Nuris ini memiliki cita-cita mulia kelak di masa depan. Tak hanya sekadar menguasai berbagai kitab dan aktif di kegiatan positif di Presantren Nuris Jember, ia bercita-cita membangun bisnis dan bisa membantu banyak orang.

Berada di kelas unggulan takhassus kitab kuning, putri pertama dari bapak Suyitno dan ibu Maulidiah ini memang diharuskan menguasai beberapa kitab kuning hingga tuntas. Berkat semangat belajarnya yang tinggi, ia pun berhasil mengkhatamkan 11 kitab yakni, Imrithy, Jurumiyah, Hujjah NU, Amsilah Tasrifiyah, Ta’limul Muta’allim, Aqidatul Awan, Taqrib, Safinatun Najah, Taisirul Kholaq, Tarbiyatus Shibyan, dan Jauharatut Tauhid.

Setelah berhasil menghafalkan lebih dari 500 bait nazam Alfiyah ibnu Malik, Jesi, sapaan akrabnya di MA Unggulan Nuris ini, kini menraget bisa segera mengkhatamkan 1002 bait kitab klasik tersebut. Meski dikejar-kejar dengan berbagai target dan pembelajaran yang padat, gadis kelahiran Jember, 23 Desember 2007 ini juga tercatat aktif dalam kegiatan Ekskul Graparis (Gerakan Paskibra Nuris).

(baca juga: Ngabdi Oke, Kuliah juga Yes, Hafiz 30 Juz Lulusan MA Unggulan Nuris Kuliah Bahasa Arab Usai Lolos jalur Prestasi)

“Bagi saya agar terus bisa mengembangkan diri secara mental dan interaksi sosial, saya memilih aktif di kegiatan Graparis. Seru juga belajar di sini untuk mengisi kejenuhan di dalam kelas yang memang targetnya banyak sekali. Kami di sini terlatih jiwa korsa, disiplin, dan kekeluargaan yang luar biasa.” Tutur Jesi.

Santriwati asal Jenggawah Jember ini juga tercatat memiliki prestasi gemilang sejak nyantri di bangku MTs Unggulan Nuris hingga kini di MA Unggulan Nuris. Ia pernah menjuarai lomba yel-yel Pramuka, meraih medali perak olimpiade matematika, bahkan di MA Unggulan Nuris pernah meraih 2 lalaran nazam Imrithy, dan juara 1 olimpiade bahasa Indonesia di ajang internal bergengsi di madrasah.

Pelajar cantik dan bersahaja ini juga mengutarakan cita-cita dan harapannya di masa depan. Ia berkelakar ingin jadi pebisnis andal dan dapat bermanfaat membantu banyak orang. Untuk menempa diri, ia kelak ingin belajar tentang ekonomi dan bisnis setamat dari MA Unggulan Nuris.[AF.Red]

 

 

Related Post