Penyambutan Santri PAM Berlangsung Meriah dan Hangat
Program Abdi Masyarakat (PAM) merupakan acara tahunan yang di selenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Selama satu bulan penuh, siswa kelas XI MA Unggulan Nuris menjalani pengabdian kepada lingkungan masyarakat melalui pondok pesantren di luar maupun di dalam Nuris. Tujuannya, santri Nuris diharapkan mampu melatih diri untuk lebih bertanggung jawab dan siap khidmah terjun ke masyarakat.
Program ini telah selesai pada tanggal 27 Mei 2025. Semua peserta disambut kembali ke Nuris dengan hangat di Masjid Baitunnur. Acara penyambutan dibuka dengan pembacaan selawat oleh tim hadroh Ashabul Muhyi. Acara ini turut dihadiri oleh Gus Robith Qosidi, Lc., Ning Lailatul Happy Dian, Gus Rahmatullah Rijal, S.Sos., dan juga santri putra dan putri Lembaga SMK, SMA, dan MA Unggulan Nuris.
Setelah penampilan tim hadrah, acara penyambutan peserta PAM dimulai dengan sambutan Gus Robith Qosidi, Lc, selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. dalam sambutannya, beliau mengingatkan para santri mengenai seberapa besar tanggung jawab dan amanah yang diemban oleh pengurus pesantren.
(Baca : Selesai Mengabdi, Peserta PAM Disambut Kembali di Pesantren Nuris Jember)
“Apa pengalaaman kalian saat berasa di sana? Mengajar? Tahajjud? Dhuha? Ketika kamu mengalami sendiri pengalaman menjadi pengurus itu susah,” dawuh beliau.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi PAM Internal dan Eksternal tahun 2025. Pada momen ini, Masjid Baitunnur dipenuhi dengan tawa sekaligus haru lantaran para santri mengenang semua kejadian di tempat pengabdian.
Dalam penyambutan ini, juga diadakan penganugerahan peserta PAM terbaik. Dari santri putra eksternal, penghargaan diraih oleh M. Aldi Firmansyah siswa kelas XI Agama 2. Sementara itu, anggota PAM eksternal putri terbaik diraih oleh Restu Mahesa, siswi kelas XI Agama 1.
“Saya senang belajar dan mencari pengalaman baru, kemudian saya mengajarkannya kepada orang lain. Pesan untuk kita semua santri Nuris jangan lupa tetap semangat belajar untuk masa depan cerah yang ingin diraih,” ungkap Restu Mahesa. [ADT/MZK/FTN/FNF.Red]
