Perjuangan Ibu Hebat, Alumni SMA Nuris Jember Sukses Raih Gelar Sarjana di Tengah Ujian Kehidupan

Kenangan Berarti di Pesantren Jadi Penyemangat Mery Raih Gelar Sarjana Hukum di Tengah Cobaan

Pesantren Nuris – Sosok tangguh Mery Andani, S.H., alumni SMA Nuris Jember tahun 2018 jurusan IPS, yang berhasil meraih gelar Sarjana Hukum Keluarga Islam dari UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember pada tahun 2024. Perjalanan studinya yang dimulai sejak tahun 2018 ini diwarnai dengan ketekunan, semangat belajar, dan ujian hidup yang tak terduga.

Ketertarikannya pada seluk-beluk pernikahan, poligami, waris, dan hukum keluarga dalam Islam mendorong Mery untuk memilih program studi ini. Ia berhasil diterima melalui jalur SPAN-PTKIN, sebuah gerbang awal menuju impiannya mendalami ilmu di bangku perkuliahan

Namun, perjalanan Mery tidaklah mulus. Di tengah proses penyelesaian skripsi, ia dihadapkan pada ujian berat, kelahiran buah hati tercinta yang terlahir sebagai anak spesial dengan kelainan Atresia Ani (tidak ada lubang anus) dan harus menjalani serangkaian operasi. “Kejadian itu yang membuat saya tidak fokus dan mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi hingga terlambat lulus,” kenang Mery.

(Baca juga : Alumni SMA Nuris Jember, Sukses Raih Gelar Sarjana dan Mantapkan Langkah Menjadi Pendidik)

Di tengah cobaan tersebut, Mery menunjukkan ketangguhan seorang ibu dan mahasiswi. Setelah melalui tiga tahap operasi dan dengan berjalannya waktu, kondisi sang buah hati berangsur membaik. Hal itu tentu saja menjadi penyemangat bagi Mery untuk kembali fokus dan berhasil menyelesaikan skripsinya dalam waktu kurang lebih empat bulan. Skripsinya yang berjudul “Analisis Yuridis Pasal 71 Kompilasi Hukum Islam tentang Pembatalan Perkawinan pada Poligami Siri” berhasil diselesaikan dengan IPK yang membanggakan, yaitu 3.53.

“Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa diterima kuliah di UIN KHAS Jember,” ungkap Mery mengenang saat mengetahui diterima kuliah dijurusan yang ia pilih. Kini, ia memiliki harapan besar untuk dapat berbagi ilmu yang telah didapatkannya kepada masyarakat luas.

Selama berkuliah, Mery aktif dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR) di kampusnya, sebuah keterlibatan yang selaras dengan keaktifannya di ekstrakurikuler PMR saat menempuh pendidikan di SMA Nuris Jember. Pengalaman mondok di Pesantren Nuris Jember juga memberikan kesan mendalam baginya. “Tidak terasa pertemuannya singkat, namun kenangan sangat berarti dan saya bersyukur bisa menimba ilmu di pondok pesantren Nuris ini,” tuturnya.

Saat ini, Mery berdomisili di Weda Selatan, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dan tengah menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga yang penuh kasih. Meskipun demikian, semangat untuk terus belajar dan berbagi ilmu tak pernah padam dalam dirinya. Meski sempat ada cobaan berat sewaktu kuliah, akhirnya Mery bisa lulus dan sekarang menjadi ibu rumah tangga sambil membawa gelar Sarjana Hukum Keluarga Islam. Salut buat perjuangan Mery Andani sebagai seoarang ibu dan mahasiswi. [ANF. Red]

Nama                          : Mery Andani, S.H.

Alamat                       : Sanenrejo, tempurejo, Jember

Domisili saat ini        : Weda selatan, Halmahera Tengah , Maluku Utara

Cita-cita                     : Guru

Lembaga                    : SMA Nuris Jember, Lulusan 2018

Kuliah                        : Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Related Post