Raih IPK Cum Laude dan Profesi Mulia, Alumni SMA Nuris Jember Buktikan Semangat Tak Pernah Padam

Aktif di Kampus dan Kenangan di Pesantren, Pengalaman Berharga Jadi Modal Raih Gelar

Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari alumni SMA Nuris Jember, Nadhirotun Nafila. Perempuan kelahiran Jember, 15 Juli 2000, yang akrab disapa Nafila ini berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi Syariah (S.Akun) di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dengan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat memuaskan, yakni 3.72.

Perjalanan Nafila untuk memperoleh gelar dan wisuda pada 19 Maret 2023 bukanlah tanpa tantangan. Semangat pantang menyerah alumni SMA Nuris Jember angkatan 2018 jurusan IPS ini patut diacungi jempol. Setelah mencoba berbagai jalur masuk perguruan tinggi, mulai dari SNMPTN, SPAN-PTKIN, SBMPTN, hingga tes mandiri di Universitas Jember (UNEJ) semua dilalui oleh Nafila. Namun pada saat pengumuman SNMPTN Nafila masih belum lolos. Akhirnya Nafila diterima melalui jalur SPAN-PTKIN di UIN KHAS Jember. Meskipun sempat lolos di jurusan Ilmu Sejarah Murni UNEJ melalui jalur mandiri, namun kecintaannya pada dunia akuntansi syariah dan ingin belajar lebih mendalam mengenai akuntansi syariah membawanya memilih UIN KHAS sebagai perjalanan mencari ilmu ditingkat selanjutnya. Meskipun bukan kampus impian, Nafila sangat bersyukur dan senang, begitu pula keluarganya. Akhirnya Nafila semangat menyiapkan berkas-berkas untuk perkuliahannya.

Selama menempuh pendidikan di UIN KHAS Jember, Nafila tidak hanya fokus pada akademik. Ia juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), wadah yang mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa di setiap program studi. Meskipun sempat bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kesibukannya sebagai santri di asrama membuatnya harus mengundurkan diri.

(Baca juga : Tahfiz Al-Qur’an 14 Juz, Santri MHQ Putri SMA Nuris Jember Berharap Hidup Penuh Barokah)

Skripsi yang diangkat Nafila tak kalah menarik, yaitu mengenai “Akuntabilitas pada Pengelolaan Keuangan Masjid Menurut ISAK 35 Masjid Miftahuddin Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember”. Penelitian ini menunjukkan ketertarikannya pada pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, bahkan dalam lingkup rumah ibadah.

“Alhamdulillah, selama kuliah saya selalu diberi kelancaran. Kalaupun ada kesulitan, biasanya saling berbagi dengan teman,” ungkap Nafila.

Saat ini, Nafila tengah mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di TK Al-Hidayah II. Cita-citanya untuk menjadi seorang guru kini perlahan mulai terwujud. Ia berharap ilmu yang didapatkannya selama kuliah dapat bermanfaat bagi banyak orang dan dirinya dapat terus menjadi pribadi yang lebih baik.

Mengenang masa-masa menjadi santri, Nafila merasa sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Pesantren Nuris Jember. Ia juga merasa bahagia bisa membantu di Ndalem (kediaman) Gus Robith dan Ning Dian. Pesannya untuk pesantren tercintanya adalah agar Pesantren Nuris Jember terus maju, meningkatkan kualitas santri, serta semakin dikenal dan menjadi tujuan belajar bagi banyak orang di seluruh dunia.

Selamat atas pencapaian Nadhirotun Nafila dan gelar yang diraih. Semoga ilmu yang telah didapatkan dapat menjadi bekal berharga untuk menggapai cita-cita dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. [ANF. Red]

Nama              : Nadhirotun Nafila, S.Akun

Alamat           : Tempurejo, Kabupaten Jember

Hobi                : Olahraga

Cita-cita         : Guru

Lembaga        : SMA Nuris Jember, Lulusan 2018

Kuliah            : Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Related Post