Manfaatkan Kesempatan Belajar Berorganisasi, Bekali dan Persiapkan Diri Gapai Impian Kuliah ke Timur Tengah
Pesantren Nuris – Prestasi belajar dan impian yang tinggi tak akan terwujud tanpa ikhtiar yang sepadan dan doa yang terus berkibar. Santri Pesantren Nuris Jember, lulusan MA Unggulan Nuris ini, tahu betul bagaimana memulai petualangan belajar tingkat tinggi di Yogyakarta dan tetap menancapkan mimpinya di dada langit agar kelak bisa menempuh studi lanjut di Timur Tengah.
Moch. Handika Sutiyono, seusai menamatkan pendidikan di MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2024 melanjutkan pendidikan sarjana di UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Memilih jurusan tersebut bukan tanpa alasan, tetapi ada jejak mimpi yang benar-benar ia terus hidupkan.
“Untuk motivasi mungkin karena saya masih ada keinginan buat kuliah di Timur Tengah entah negara apapun itu disamping itu juga menurut saya bahasa Arab juga bukan bahasa yang bisa kita tinjau dari satu sisi saja, tapi banyak sisi yang bisa kita kaji di sini.” Ungkap Handika, sapaan akrabnya.
(baca juga: Lulusan PKN STAN Jakarta, Alumni MA Unggulan Nuris Berkarier sebagai ASN Bea dan Cukai di Palu)
Sebagai santri yang banyak mengenyam pembelajaran kitab kuning, nahwu shorrof, dan bahasa Arab, jurusan kuliah yang dijalaninya kini memang paling linier. Apalagi impiannya yang membara agar memiliki pengalaman belajar ke Timur Tengah. Bahkan, sebelum memulai kuliah di kota pelajar tersebut, ia pernah dinyatakan sebagai salah satu pelajar yang lolos seleksi Universitas Al Azhar Mesir.
“Mungkin rezeki saat ini belajar di Yogyakarta dulu tidak apa-apa. Di sini juga banyak dosen yang lulusan Timur Tengah bahkan ada yang memang asli orang sana. Saya harus memanfaatkan kuliah ini dengan sebaiknya. Tentu juga saya melatih kemampuan organisasi terutama di PMII, saya juga diamanahi sebagai ketua angkatan.” Tambah santri kelahiran Jember, 03 Oktober 2005 tersebut.
Santri berprestasi bidang kuning, hafal nazam kitab Alfiyah ibnu Malik 1002 bait, dan pernah meraih juara 1 pioneering Pramuka Penegak ini tak kesulitan beradaptasi sejak awal tinggal di kota gudeg. Tak heran, perolehan prestasi belajar di semester pertama yang diraihnya sangat maksimal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00. fantastis bukan?
Lelaki beralamat di Griya Multi IX/12 C Tabanan, Bali ini juga mengungkapkan, “Harapan saya masih tetap, semoga kedepannya bisa merasakan rasanya belajar di Timur Tengah. Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh, semoga juga dilancarkan hingga tuntas.”[AF.Red]
Nama : Moch Handika Sutiyono
Alamat : Griya Multi IX/ 12 C Tabanan Bali
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, tahun 2021; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK 1, tahun 2024
Kuliah : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S-1 Bahasa dan Sastra Arab