Siswa SMA Nuris Jember, Taklukkan Grogi dan Jadi Juara di Lomba Internal Kitab Kuning dan Tahfiz

Adhitya Ardiansyah, dari Demam Panggung Menuju Kemenangan yang Tak Terduga

Pesantren Nuris – Suasana kompetisi menyelimuti ajang Lomba Internal Kitab Kuning dan Tahfizh Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 di Pesantren Nuris Jember. Salah satu nama yang berhasil menjadi pemenang adalah Adhitya Ardiansyah, yang akrab disapa Adit, santri asal Binakal, Bondowoso. Siswa kelas XI MIPA 3 SMA Nuris Jember ini berhasil meraih Juara 2 Musabaqah Hifzhil Nadhom (MHN) Imrithi tingkat Ula. Prestasi ini semakin istimewa mengingat Adit merupakan santri dari Kelas Diniyah 2A Ula.

Kemenangan Adit ini menjadi bukti nyata ketekunan dan semangat juang yang luar biasa. Memiliki hobi menulis, membaca, dan ngegame, dengan cita-citanya sebagai seorang apoteker menjadi semangat Adit untuk mendalami ilmu agama. Adit mengungkapkan perasaannya yang gugup bercampur bahagia karena sama sekali tidak menyangka bisa meraih juara. “Saya tidak kepikiran bisa menang, padahal saya hanyalah murid biasa,” ujarnya merendah.

Adit memutuskan mengikuti lomba ini atas saran ustaz pengajarnya sekaligus wali kelas diniyahnya, serta keinginan pribadi untuk mencari pengalaman berharga. Persiapan lomba yang intensif dilakukannya dengan menghafal kembali bait-bait nadhom Imrithi agar lancar saat tampil, bahkan ia juga menambah hafalan nadhom. Motivasi utamanya datang dari dukungan semangat orang tua yang selalu mendorongnya menjadi siswa dan santri yang rajin serta berkualitas. Tak hanya itu, dukungan dari teman-teman dan sahabat, serta keinginan kuat untuk membanggakan kedua orang tuanya turut membakar semangatnya.

(Baca juga : Menjadi Supervisor HSE di PLN Usai Alumni SMA Nuris Jember Raih Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat)

Meski demikian, Adit mengakui adanya kesulitan yang harus dihadapi, yaitu demam panggung. “Mungkin kesulitannya grogi karena saya tipikal orang yang memiliki demam panggung, jadi saya sedikit kesulitan untuk tampil di hadapan umum,” ungkap Adit jujur. Namun, rintangan itu berhasil ia taklukkan demi meraih prestasinya. Selain aktif di kegiatan diniyah, Adit juga mengikuti ekstrakurikuler di lembaga formal seperti Astronomi, TOEFL, dan Jurnalistik, menunjukkan pribadi yang multitalenta.

Adit menyampaikan pesan dan kesannya, “Tidaklah saya menyangka bahwasanya saya bisa menjadi pemenang, padahal saya hanyalah murid biasa.” Ia juga berpesan kepada teman-teman, “Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah. Setiap usaha pasti akan membuahkan hasil. Jangan takut mencoba hal baru dan teruslah berprestasi!” Adit juga merasa sangat senang bisa mondok di Pesantren Nuris Jember. Baginya, Nuris bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga rumah yang membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin, dan berakhlak.

Ke depannya, Adit berharap Lomba Kitab Kuning dan Tahfizh akan memiliki lebih banyak lagi peserta berkualitas agar tantangan dalam lomba semakin terasa dan menarik. Untuk dirinya sendiri, ia berharap bisa terus istikamah dalam belajar, mampu mempertahankan prestasinya, dan terus menambah hafalannya.

Pihak sekolah sangat bangga atas prestasi yang telah diraih Adit. Semoga Adit dapat terus mempertahankan dan bahkan lebih bersinar lagi di masa mendatang, menjadi inspirasi bagi santri lainnya. [ANF. Red]

Nama                          : Adhitya Ardiansyah

Alamat                       : Binakal, Bondowoso

Hobi                            : Menulis, Membaca, Ngegame

Cita-cita                     : Apoteker

Kelas Formal             : XI MIPA 3 / SMA Nuris Jember

Kelas Diniyah            : 2A Ula

Prestasi                      : Juara 1 MHN Imrithi

Riwayat Prestasi       : Medali Perak Olimpiade Astronomi “Kompetisi Sains Pelajar Indonesia” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puskanas (Adhitiya Ardiansyah)_29 September 2023

Related Post