Kekuatan Doa Orang Tua dan Konsistensi Muroja’ah: Kunci Sukses Zahratu Menjadi Penghafal Al-Qur’an
Pesantren Nuris – Dari balik dinding kelas X2 SMA Nuris Jember, terpancar semangat dan ketekunan yang luar biasa dari salah satu siswi, yaitu Zahratu Qurrati Aini. Siswi yang akrab disapa Zahratu ini, berasal dari Genteng, Banyuwangi. Ia telah menorehkan prestasi gemilang dengan menghafal 9 juz Al-Qur’an. Hobinya menulis dan membaca selaras dengan cita-citanya yang mulia untuk menjadi dosen, menunjukkan bahwa ia ingin mempelajari ilmu dunia dan akhirat.
Motivasi Zahratu dalam menghafal Al-Qur’an begitu mendalam dan penuh hikmah. “Bukan aku yang hebat, tapi doa orang tuaku yang kuat,” ungkapnya, menegaskan betapa besar peran restu orang tua dalam setiap langkahnya. Ia juga memegang teguh prinsip, “Lancar itu bonus, yang wajib itu nderes atau muroja’ah,” yang berarti kelancaran adalah bonus, yang wajib adalah mengulang-ulang hafalan. Lebih dari itu, Zahratu meyakini, “Totoen Qur’anmu bakale uripmu ketoto,” yang artinya “Benahi Al-Qur’anmu, niscaya hidupmu akan tertata.” Dan sebuah kalimat pendorong, “Perjuangno Qur’anmu bakale ndek akhirat Qur’an seng merjuangke awakmu,” yang berarti “Perjuangkan Al-Qur’anmu, niscaya di akhirat Al-Qur’an yang akan memperjuangkanmu.” Motivasi-motivasi tersebutlah yang menjadi bekal kuat baginya dalam berjuang menghafal Al-Qur’an.
Perjalanan Zahratu menghafal Al-Qur’an dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 7 SMP. Dengan target yang cukup menantang, yaitu dua halaman per hari jika memungkinkan, atau minimal satu halaman, ia menunjukkan konsistensi yang patut diacungi jempol. Namun, seperti layaknya, Zahratpenghafal Al-Qur’an yang lain, Zahratu juga menghadapi berbagai kesulitan. “Ketika muroja’ah tapi banyak yang lupa dan sering diganggu teman,” menjadi kendala yang sering ia alami. Untuk mengatasi hal ini, Zahratu memiliki strategi jitu. Ia selalu berusaha mencari waktu dan tempat yang tenang untuk muroja’ah, seperti setelah salat subuh atau saat teman-teman lain sedang istirahat. Ia juga mencoba untuk lebih fokus dan meminimalisir gangguan, bahkan tak jarang ia mengajak teman-teman untuk muroja’ah bersama agar saling menyemangati.
(Baca juga : Pantang Menyerah! Siswa SMA Nuris Jember Ukir Prestasi Hafalan 7 Juz Al-Qur’an dengan Penuh Ketekunan)
Dukungan yang sangat berarti bagi Zahratu datang dari orang tua dan seluruh anggota keluarganya. “Dukungan penuh dari orang tua dan keluarga adalah fondasi terkuat yang membuat saya terus bersemangat,” ujarnya penuh syukur. Dorongan dan doa dari mereka menjadi kekuatan utama baginya untuk terus berjuang.
Zahratu memiliki pesan yang kuat untuk teman-teman seperjuangannya. “Kesuksesan itu perlu perjuangan yang tak kenal gentar,” tegasnya. Sebuah kalimat yang mengandung makna mendalam tentang pentingnya ketabahan dan kegigihan dalam meraih setiap impian, baik di dunia maupun di akhirat.
SMA Nuris Jember sangat mengapresiasi dedikasi Zahratu Qurrati Aini dalam menghafal Al-Qur’an. Sekolah berharap, semangat dan ketekunan Zahratu dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun agama.
Untuk Zahratu, diharapkan senantiasa istiqomah dalam menjaga dan menambah hafalan Al-Qur’annya. Jadikan Al-Qur’an sebagai penerang jalan hidup, dan pendorong setiap langkah menuju kebaikan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat hingga cita-cita untuk menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an terwujud sempurna, dan kelak dapat menggapai cita-cita sebagai dosen yang bermanfaat bagi sesama. Ingatlah selalu, perjuangan ini akan membuahkan hasil yang baik, di dunia maupun di akhirat kelak. Semangat Zahratu dalam hafalannya. [ANF. Red]
Nama : Zahratu Qurrati Aini
Kelas : X-2
Alamat : Genteng, Banyuwangi
Lembaga : SMA Nuris Jember
Hobi : Membaca dan menulis
Cita-cita : Dosen
Capaian : Hafal 9 Juz Al-Qur’an