Tuntaskan Hafalan Al Qur’an 30 Juz hanya sejak 6 bulan di MA Unggulan Nuris, Santri Cerdas ini Ingin Kuliah ke Yogyakarta

Tekad dan Keyakinan yang Tinggi, Tuntaskan Hafalan 30 Juz, Berencana Lanjutkan Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris ke Yogyakarta

Pesantren Nuris – Bertepatan dengan awal bulan Robiul Awal 1444 H lalu, keluarga besar Pesantren Nuris Jember mendapat kabar membanggakan dari santriwati yang genap menuntaskan hataman hafalan Al Qur’annya 30 juz. Remaja ini bernama Nefta Sarah Aprilia Putri.

Tepat pada hari Kamis, 14 September 2023 kemarin, putri pertama dari bapak Lukman Hakim dan ibu Desi Trisnawati ini dinyatakan tuntas menghatamkan hafalan Al Quran 30 juz yang disaksikan oleh dewan pembina tahfizul Quran dan majelis pengasuh Pesantren Nuris Jember.

Santri kelahiran Batam, 13 April 2008 kini duduk di kelas XI PK 4, tetapi sudah berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz dalam waktu kurang dari 6 bulan di MA Unggulan Nuris.  Berkat motivasi dan semangat belajar mengaji dan menuntaskan hafalan Al Quran sangat besar. Tak heran, belum genap satu semester di MA Unggulan Nuris, ia sukses menjadi hafizah 30 Juz.

(baca juga: Bekal dari Pesantren, Hafizah Berprestasi MA Unggulan Nuris Kuliah juga Kelola Rumah Tahfiz Bunda Aida)

“Rasanya ya senang sekali bisa selesai mengkhatamkan hafalan saya. Tetapi ini bukan akhir dari perjuangan saya, masih banyak yang harus dibenahi. Saya juga akan terus mendalami, memperlancar dengan mengulang-ulang kembali, dan pastinya terus menelaah tajwidnya juga hingga kelak menjadi hafizah 30 juz mutqin.” Tutur Nefta.

Ia juga menuturkan kepada pihak awak media website pesantrennuris.net bahwa ketekunan dan motivasi yang kuat menjadi kunci keberhasilannya mampu mengkhatamkan Al Qur’an. Menjadi kebanggaan tersendiri baginya ketika menjadi salah satu santri yang harus menjaga Al Qur’an melalui hati, pikiran, dan sikap juga perilaku.

Remaja yang kini berdomisili di Ambulu, Jember ini berharap segala keberkahan Al Qur’an selalu menyertai hidup keluarganya. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memondokkannya dan dewan pembina tahfizul Quran yang telah membimbingnya hingga khatam.

Nefta, sapaan akrabnya, berharap jelang kelas XII yang tinggal beberapa pekan lagi, seusai tamat dari MA Unggylan Nuris, ia bisa meraih impiannya belajar bahasa Inggris di salah satu kampus bergengsi di Yogyakrta. Sejak di bangku MTs ia memang penyuka pelajaran bahasa Inggris.

Dengan bertambahnya santri yang hatam hafalan Al Quran, ini menjadi kesuksesan program unggulan tahfizul Quran Pesantren Nuris Jember. Bukan hanya soal mencetak generasi Qurani saja, program tahfizul Quran juga mampu berprestasi sebagai respons menghadapi degredasi moral dewasa ini.[AF.Red]

 

Related Post