Resensi Karya Sastra MTs Unggulan Nuris : Rajutan Asa

Judul Buku                   : Selaksa Dzikir

Judul Karya                 : Rajutan Asa

Penulis                           : Destia Dwi Z.

Penerbit                        : Jagat Litera

Jumlah Halaman       : 159 halaman

Halaman Karya         : 68-72

Tahun Terbit              : 2024

Nomor ISBN                 : 978-623-8289-45-5

Peresensi                      : Dewi Ernawati, S.Pd. 

Sinopsis

Selaksa Dzikir merupakan kumpulan cerita pendek atau cerpen yang ditulis dengan begitu tulus dan dikemas dengan menarik oleh siswa MTs Unggulan Nuris Jember. Beragam kisah disajikan yang penuh dengan gambaran nyata fenomena sekitar. Isinya menggugah serta dapat menyentuh relung asa karena bisa saja kisah tersebut adalah kisah sebagian besar umat manusia terkhusus pembaca.

Setiap insan pasti memiliki hal yang ingin dia gapai. Tak terkecuali Naira yang berkeingan unuk menjadikan dirinya sebagai abdi negara dalam bidang kemiliteran. Cita-cita tersebut tentulah penuh dengan uji yang penuh tantangan. Laki-laki saja belum tentu bisa melewatinya apalagi perempuan seperti dirinya. Banyak dari temannya yang pesimis serta meremehkannya, dan bahkan hingga melakukan perundungan. Keraguan menyelimuti dirinya sehingga dia khawatir unuk menyampaikan hal tersebut pada orang tuanya.

(Baca juga : Kejar Terus Sampai Dapat : Khatam 10 Kitab, Siswi MTs Unggulan Nuris juga Juara Nadhom Imrithi)

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Ternyata orang tuanya tidak keberatan sama sekali terhadap keinginannya. Bahkan mereka menyerahkan keputusan tersebut pada dirinya asal dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Setelah berusaha dengan segala kelelahannya, dia berhasil meraihnya. Semua orng terpana bahkan teman-teman yang dulu telah meragukannya.

Kisah ini sangat menarik untuk dibaca. Pembaca seakan diberikan motivasi secara tersirat untuk melanjutkan perjuangan dalam meraih cita-cita yang diinginkannya. Tidak ada hal yang sia-sia dalam perjuangan yang dilakukan. Apapun hasilnya, selama sudah diusahakan sebaik-baiknya maka semua itu adalah hal yang berharga.

Kelebihan :

Diksi yang digunakan mudah dicerna. Tidak bertele-tele dan disampaikan dengan baik. Mampu memberikan gambaran mengenai perjuangan sehingga pembaca dapat termotivasi untuk melakuan hal yang sama

Kekurangan :

Alur yang terlalu cepat sehingga banyak bagian kosong yang bisa diuraikan lebih mendalam. Hal ini membuat cerita terkesan buru-buru dan hanya ringkasan saja. Ada beberapa proses yang terloncati sehingga cerita terkesan tidak utuh.

Related Post