Hafal 11 Juz & Juara 1 Cipta Puisi, Siswi MTs Unggulan Nuris : Menulis dan Menghafal Sama-Sama Butuh Rasa

Pesantren Nuris –Menjadi penghafal Al-Qur’an dan sekaligus pencinta puisi mungkin terdengar seperti dua dunia yang berbeda. Tapi bagi Aira Kharisma Putri A. keduanya justru saling melengkapi. Siswi MTs Unggulan Nuris Jember ini berhasil menghafal 11 juz Al-Qur’an selama masa belajarnya, sembari menorehkan prestasi di bidang sastra dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Cipta Puisi tingkat internal MTs Unggulan Nuris Jember.

Pencapaiannya ini bukan sesuatu yang datang begitu saja. Dalam prosesnya, ia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi hafalan di tengah kesibukan belajar dan kegiatan lainnya. “Menghafal Al-Qur’an itu tidak bisa terburu-buru. Kadang rasanya berat, apalagi kalau sedang jenuh. Tapi saya belajar mengatur ritme dan tetap menyisihkan waktu, walau sedikit,” ujarnya. Rasa cintanya pada Al-Qur’an bertumbuh seiring dengan kecintaannya pada dunia literasi. Ia gemar menulis sejak duduk di bangku kelas VII dan sering mengisi waktu luang dengan membaca puisi karya sastrawan Indonesia. Menurutnya, puisi dan Al-Qur’an sama-sama mengajarkan keindahan bahasa dan ketenangan hati. “Kalau sedang sulit menghafal, saya menulis puisi. Kalau sedang sulit menulis, saya kembali ke mushaf. Rasanya saling melengkapi,” katanya.

(Baca juga : Perjalanan Menghafal 9 Juz, Siswi MTs Unggulan Nuris Juga Raih Prestasi di Olimpiade Bahasa Indonesia)

Dari sini, ia dikenal di madrasah sebagai siswi yang punya semangat ganda—hafizah muda dan penulis sastra. Beberapa puisi karyanya bahkan pernah dibacakan di depan kelas saat acara internal madrasah, dan salah satu puisinya yang berjudul “Ruang Hening di Antara Ayat” berhasil membawanya meraih Juara 1 lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh MTs Unggulan Nuris Jember.

Ia membagikan bahwa salah satu motivasi terbesarnya adalah ingin menjadi pribadi yang bisa menyatukan kekuatan hati dan pikiran dalam satu karya. Bagi Aira, menghafal bukan sekadar mengulang, tapi memahami dan merasakan makna setiap ayat. Begitu pula dengan menulis puisi, bukan soal rima semata, tapi tentang menyampaikan nilai dan rasa. Ke depan, ia bercita-cita menjadi penulis dan pengajar Al-Qur’an yang bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai dua hal penting: agama dan sastra. Ia percaya bahwa kata-kata yang baik akan menetap lebih lama di hati jika disampaikan dengan ketulusan dan iman.[SM.Red]

Nama              : Aira Kharisma Putri A.

Kelas              : XI J

Lembaga        : MTs Unggulan Nuris Jember

Prestasi           : Hafal 11 Juz Al-Quran