Santriwati Berprestasi, Aktif Organisasi, dan Disiplin

Pesantren Nuris – Ucik Ayu Nafila Hasbi adalah alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2020. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P) dari Program Studi Manajemen Agroindustri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Jember (Polije).

Ucik, sapaan akrabnya, adalah santriwati yang berasal dari Ledokombo, Jember. Selama menjadi santri, Ucik dikenal sebagai pribadi yang tekun, santun, dan aktif dalam kegiatan pesantren maupun sekolah. Salah satu pengalaman yang paling ia kenang dari masa-masa belajar di pesantren adalah memahami arti bersyukur dalam setiap kondisi. “Di pesantren saya belajar bahwa hidup bukan sekadar mengejar nilai, tapi juga cara menghargai proses, mensyukuri nikmat, dan bertanggung jawab atas waktu serta ilmu yang dimiliki,” ungkapnya.

Ketekunan Ucik juga tampak dari keaktifannya di berbagai organisasi. Saat SMA, ia bergabung dengan OSIS dan menjadi panitia dalam berbagai kegiatan sekolah dan pesantren. Di bangku kuliah, Ucik melanjutkan kiprahnya dalam organisasi dengan bergabung dalam UKM Kesenian, tempat ia menyalurkan bakat dan hobinya di bidang tari. Ia kerap tampil dalam kegiatan kampus, baik dalam acara budaya maupun penyambutan tamu-tamu penting institusi.

“Menari bukan sekadar hobi, tapi juga cara saya mengekspresikan diri, menjaga semangat, dan membangun kepercayaan diri. Dunia seni telah memberi saya ruang untuk tetap aktif dan bahagia selama menempuh pendidikan,” ujar Ucik.

(Baca juga : Alfin Selfiana, Alumni SMA Nuris Jember Raih Gelar Sarjana D3 Produksi Tanaman Hortikultura)

Setelah lulus dari SMA Nuris Jember, Ucik melanjutkan pendidikan ke Politeknik Negeri Jember melalui jalur mandiri. Ia memilih Program Studi Manajemen Agroindustri, karena merasa jurusan ini sesuai dengan minat dan kemampuannya, serta memiliki prospek yang luas dalam pengembangan usaha berbasis pertanian dan industri pangan.

“Agroindustri adalah masa depan Indonesia. Saya ingin punya usaha sendiri di bidang pertanian, pengolahan makanan, atau hasil-hasil alam yang bisa dikembangkan secara modern dan bernilai jual tinggi. Itu bukan hanya tentang bisnis, tapi juga pemberdayaan,” ujarnya.

Kini, setelah Ucik berhasil menyelesaikan masa studinya dan memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P), Ucik sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk berkarier sekaligus membangun usaha mandiri. Ia memiliki cita-cita besar menjadi seorang pengusaha, khususnya dalam bidang pertanian dan olahan produk lokal yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Menurut Ucik, pengalaman belajar di pesantren selama masa SMA telah membentuk karakter dan mentalnya. Hidup di pesantren menjadikan dirinya lebih disiplin, tertib, dan lebih memahami makna hidup. “Belajar di pesantren bukan hanya tentang mengaji atau menghafal, tapi juga tentang membentuk diri. Saya belajar sabar, ikhlas, dan berpikir luas. Itu sangat membantu saya selama kuliah dan menghadapi dunia luar seperti saat ini,” jelasnya.

Ucik Ayu Nafila Hasbi memberikan inspirasi bahwa alumni SMA Nuris Jember dan santri Pesantren Nuris Jember dapat tumbuh menjadi pribadi unggul, cerdas, aktif, dan siap bersaing. Semoga kisah Ucik menjadi inspirasi bagi para siswa-siswi SMA Nuris Jember agar tak pernah berhenti bermimpi, terus belajar, dan berani mengambil langkah besar demi masa depan yang lebih baik. [RY.Red]

Nama                          : Ucik Ayu Nafila Hasbi, S.Tr.P

Alamat                        : Ledokombo, Jember

Lembaga                    : SMA Nuris Jember lulus tahun 2020

Kuliah                         : Program Studi Manajemen Agroindustri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Jember

Wisuda                       : 2024