Santriwati Asal Situbondo Ini Bagikan Ilmu di Pesantren Sukorejo dengan 80 Murid
Pesantren Nuris – Program Tugas Mengajar yang diselenggarakan oleh Pesantren Nurul Islam Jember kembali memberikan kisah inspiratif dari para santrinya. Dilaksanakan setiap masa liburan, program ini membuka ruang bagi para santri untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan berbagi ilmu yang telah mereka pelajari di pesantren. Tak hanya menjadi ajang pengabdian, program ini juga menumbuhkan semangat kepemimpinan, kemandirian, dan cinta terhadap dunia pendidikan.
Salah satu santriwati yang berhasil menorehkan prestasi dalam pelaksanaan Program Tugas Mengajar tahun 2024/2025 adalah Alfina Sab’atain Najwa Rosalina, yang akrab disapa Ocha. Siswi kelas XII MIPA 3 SMA Nuris Jember ini berhasil meraih penghargaan Terbaik 2 dalam Kategori Jumlah Murid Terbanyak, setelah berhasil mengajar 80 santri selama program berlangsung.
Hal yang membuat prestasi Ocha makin istimewa adalah tempatnya mengabdi, yakni di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Pesantren tersebut adalah salah satu pesantren yang besar dan berpengaruh di Jawa Timur. Ia ditempatkan di asrama Nurul Ihsan dan bertugas mendidik para santri dengan penuh keikhlasan.
Dalam wawancara, Ocha membagikan pengalaman spiritual dan emosionalnya selama menjalani tugas. “Mengajar para santri adalah perjalanan hati yang membahagiakan. Di setiap tatap mata dan tanya sederhana, saya belajar tentang ketekunan, tentang cara mereka merangkai ilmu, dan tentang makna kesabaran yang sesungguhnya. Saya ingin terus berjalan bersama mereka, menuntun langkah kecil menuju cahaya kebaikan, sembari memetik hikmah di setiap perjalanan,” ungkapnya menyentuh.
(Baca juga : Oktiara Lulujia: Santri SMA Nuris Jember Raih Prestasi Best Improvitation Story Telling Tingkat Nasional)
Putri dari Bapak Maulidi Al-Hasany, M.A., M.H. dan Ibu Witriyatul Jauhariyah, S.Th.I. ini menunjukkan bahwa menjadi pengajar bukan hanya soal memberikan ilmu, melainkan juga soal membentuk akhlak, karakter, dan kesadaran spiritual bagi para santri yang diajarnya. Ia mengaku bahwa sejak awal, ia telah menyiapkan berbagai metode pembelajaran yang variatif agar suasana belajar tidak monoton dan selalu menyenangkan.
“Anak-anak di asrama sangat semangat belajar. Itu membuat saya makin terdorong untuk memberikan yang terbaik. Saya belajar memosisikan diri bukan hanya sebagai guru, tapi juga teman, kakak, dan pendengar bagi mereka,” tambahnya.
Dalam Program Tugas Mengajar ini, penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama, yakni jumlah murid yang diajarkan dan jumlah fashal (materi/bab) yang berhasil disampaikan. Setiap peserta wajib mencatat kegiatan dalam jurnal harian dan mendokumentasikan proses belajar-mengajar. Melalui kesungguhan dan ketekunannya, Ocha berhasil meraih juara 2 dalam kategori jumlah murid terbanyak.
Ocha mengaku kadang merasakan kesulitan saat mengajar. “Tantangan pasti ada, terutama ketika menghadapi anak-anak dengan karakter yang berbeda-beda. Tapi justru dari sanalah saya banyak belajar, termasuk belajar sabar dan belajar memahami orang lain,” ujarnya.
Keberhasilan Ocha tak lepas dari dukungan penuh keluarga, guru, dan teman-temannya. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas bimbingan para ustaz/ustazah serta pendamping yang terus memberi motivasi dan arahan selama masa program. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung. Tanpa mereka, mungkin saya tidak bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik,” kata Ocha penuh haru.
Ocha berharap Program Tugas Mengajar ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi para santri lain. “Saya berharap makin banyak teman-teman santri yang ikut program ini. Mengajar bukan hanya soal memberi, tapi juga soal menemukan jati diri kita sendiri. Kita belajar dari mereka, sama seperti mereka belajar dari kita,” pungkasnya. Kisah Ocha menjadi bukti bahwa ketulusan dalam mengajar akan selalu menemukan jalannya untuk memberi manfaat. Ia bukan hanya mencetak angka dalam daftar prestasi, tetapi juga jejak kebaikan di hati para santri yang diajarnya. [RY.Red]
Nama : Alfina Sab’atain Najwa Rosalina
Alamat : Sukorejo, Banyuputih, Situbondo
Hobi : Membaca
Kelas Formal : XII MIPA 3
Kelas Diniyah : 3C Tsaniyah
Lembaga : SMA Nuris Jember
Prestasi : Terbaik 2 Kategori Jumlah Murid Terbanyak Program Tugas Mengajar Pesantren Nurul Islam Jember Tahun 2024/2025
Riwayat Prestasi : Khatam 10 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Taqrib, Luqmatus Saighoh, Jurumiyah, Kailani, dan Imriti)