Ananda Fairus Siswi SMA Nuris Jember yang Berhasil Raih Juara 1 Cipta Cerpen pada Lomba FLS3N

Menjaga Tradisi Lewat Cerita, Mengukir Prestasi Lewat Kata

Pesantren Nuris – Di balik sosok yang sederhana, tersimpan semangat luar biasa untuk menjaga warisan budaya lewat tulisan. Dia adalah Ananda Fairus Dwi Lestari, gadis asal Kalibaru Manis, Banyuwangi. Ia berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara 1 cipta cerpen dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025. Ia berhasil mengalahkan puluhan peserta dari SMA/MA/SMK se- Kabupaten Jember.

Gadis yang akrab disapa Fairus ini tak kuasa menahan rasa haru saat namanya terpilih menjadi pemenang. “Rasanya campur aduk. Bahagia, senang, sekaligus terharu. Saya tidak menyangka bisa mendapat juara ini. Ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang mimpi dan rasa cinta saya terhadap menulis,” ungkapnya.

Hobi menulis telah Fairus tekuni sejak lama. Baginya, menulis bukan hanya kegiatan menuangkan gagasan, tetapi juga cara terbaik untuk memahami sekitar. Ketika mendapat kesempatan mengikuti lomba cipta cerpen di FLS3N, ia merasa seperti sedang dipertemukan dengan jati dirinya.

(Baca juga : Faniyati Wardhani: Juara 1 Cipta Puisi Lomba FLS3N Berhasil Mengharumkan Nama SMA Nuris Jember)

Dalam karyanya, Fairus mengangkat tema “Ekspresi Seni Menginspirasi Negeri” melalui cerita yang unik dengan menghadirkan tokoh sebagai alat musik tradisional glondang (atau glundhengan) yang mulai dilupakan oleh generasi muda. “Ide ini muncul ketika saya sedang menulis tentang kesenian lokal Jember. Saya merasa bahwa alat musik seperti glondang memiliki cerita dan nilai yang luar biasa, tetapi sayangnya tidak banyak yang tahu atau peduli lagi,” jelas Fairus.

Cerita pendek yang ditulisnya tidak hanya menyentuh sisi budaya, tapi juga menghadirkan konflik yang kuat. Ia ingin pembaca tidak hanya membaca cerita, tapi juga merenunginya. Dalam proses menulis, Fairus mengaku menghadapi tantangan besar, yakni menentukan alur cerita dengan plot twist yang menarik.

Dalam proses berlatihnya, Fairus banyak membaca karya-karya penulis hebat seperti Seno Gumira Ajidarma dan Djenar Maesa Ayu, yang dikenal dengan gaya penceritaan yang kuat, berani, dan penuh makna. “Dari mereka saya belajar cara menggali sisi manusia dalam cerita dan cara memainkan narasi agar bisa memikat pembaca,” ungkapnya.

Keberhasilan Fairus tak lepas dari dukungan penuh keluarga, terutama orang tua yang terus menyemangatinya untuk terus menulis dan mencoba. Ia juga merasa sangat beruntung memiliki tentor luar biasa, Bapak Ibnu Wicaksono, yang tulus dan sangat totalitas dalam menbimbingnya selama proses pembinaan menjelang lomba.

Bagi Fairus, keikutsertaannya dalam FLS3N bukan semata untuk prestasi pribadi, tetapi juga untuk menginspirasi teman-teman seusianya agar tak ragu menjelajahi dunia seni dan sastra. “Jangan pernah ragu untuk mengeksplorasi seni, karena di sanalah kita bisa menemukan sisi terdalam dari diri kita sendiri.”

Ke depan, Fairus berharap bisa menjadi penulis terkenal dan menerbitkan buku karya sendiri. Ia ingin membagikan cerita-cerita yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh dan menyadarkan.

Ananda Fairus Dwi Lestari telah membuktikan bahwa menulis bukan sekadar menghasilkan tulisan, tapi langkah menuju perubahan. Melalui cerpennya, ia tidak hanya mengangkat seni tradisi yang nyaris hilang, tapi juga menyalakan kembali semangat para remaja untuk mencintai warisan budaya mereka. Dalam pandangan Fairus, seni bukan sekadar tren, tetapi ekspresi jiwa. Ia percaya bahwa pelajar zaman sekarang justru perlu dekat dengan seni, karena di tengah tekanan akademis dan sosial, seni bisa menjadi tempat pulang. [RY.Red]

 

Nama      : Ananda Fairus Dwi Lestari

Alamat   : Kalibaru Manis, Banyuwangi

Hobi        : Menulis

Kelas       : XI IPS 2

Lembaga : SMA Nuris Jember

Prestasi   : Juara 1 Cipta Cerpen Tingkat Kabupaten dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025

Riwayat Prestasi :

  1. Juara 3 Cerpen “Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN)” tingkat Kabupaten diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikbud RI (Ananda Fairus)_27 April 2024
  2. Medali Perunggu Olimpiade Bahasa Indonesia “OSPENAS 2024” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Ananda Fairuz Dwi Lestari)_21 Mei 2024
  3. Juara 2 Lomba Menulis Cerpen pada babak penyisihan tingkat SMA Nuris Jember
Related Post