- Vidic Al Ghanis: Dari Hobi Tidur dan Yapping ke Juara 1 Pidato Bahasa Inggris
Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa berbakat dari MA Unggulan Nuris Jember, yaitu M. Vidic Al Ghanis yang akrab disapa Vidic. Berasal dari Kalisat, Jember, Vidic berhasil meraih Juara 1 dalam lomba pidato bahasa Inggris tingkat Yayasan Nuris, sebuah prestasi yang membuktikan bahwa siapa pun dapat berprestasi, bahkan dari kegiatan sederhana sekalipun.
Keikutsertaan Vidic dalam lomba pidato bahasa Inggris ini sebenarnya bermula dari hal yang tidak biasa. Dalam sebuah wawancara santai, ia mengaku bahwa awalnya mengikuti lomba tersebut karena “gabut” dan iseng mencoba-coba saja, apalagi ada hadiah yang menanti para pemenang.
“Saya ikut lomba ini awalnya cuma coba-coba, iseng aja karena memang lagi gabut. Tapi ternyata seru dan hasilnya juga di luar dugaan,” ujar Vidic dengan tawa ringan.
Namun, dari iseng coba-coba itu, Vidic menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan kemampuan bahasa Inggrisnya yang mumpuni sehingga mampu memikat para juri dan membawa pulang juara 1.
Walaupun awalnya ikut karena iseng, Vidic tetap serius menyiapkan diri untuk lomba. Persiapan utama yang dilakukannya adalah menghafal teks pidato dengan sepenuh hati dan memanjatkan doa agar diberi kelancaran dan hasil terbaik.
“Persiapan saya cuma hafalan teks dan tentunya berdoa, ‘Bismillah, bisa menang lagi,’” ujarnya.
(Baca juga : Semangat Tinggi Gapai Prestasi, Kini Alumni MA Unggulan Nuris Sukses Raih Sarjana Teknik Kimia)
Hal yang mengejutkan adalah, Vidic tidak mengalami kesulitan berarti selama persiapan dan perlombaan. Ia mengaku beruntung bisa melewati semuanya dengan lancar dan penuh percaya diri.
Meski ikut lomba dengan alasan sederhana, motivasi Vidic ternyata jauh lebih dalam. Ia ingin membanggakan orang tua dan juga ingin nama MA Unggulan Nuris Jember semakin dikenal di bidang bahasa Inggris, khususnya dalam kegiatan pidato.
“Motivasi saya bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga untuk orang tua saya dan membanggakan sekolah. Saya berharap MA Unggulan Nuris semakin dikenal, terutama di bidang bahasa Inggris,” katanya dengan penuh semangat.
Vidic juga aktif di ekstrakurikuler public speaking, yang semakin mengasah kemampuannya berbicara di depan umum dan membuatnya semakin percaya diri tampil di berbagai lomba.
Setelah dinyatakan sebagai juara 1, Vidic merasa sangat senang dan sedikit malu alias “salting”. Pengalaman ini memberinya rasa percaya diri yang besar dan semangat untuk terus mengasah kemampuannya.
“Saya senang sekali bisa menang, walau jujur juga sedikit salting. Tapi ini jadi motivasi untuk bisa lebih keren lagi di lomba berikutnya,” ujar Vidic.
Ia juga memberikan pesan kepada teman-teman agar tidak takut mencoba dan terus berlatih, karena kesempatan dan prestasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari sebuah keisengan.
Tidak berhenti sampai di sini, Vidic sangat berharap bisa kembali menorehkan prestasi di lomba-lomba mendatang. Khususnya di event Bahana Muharrom yang akan digelar bulan depan.
“Saya berharap bisa menang lagi di event berikutnya, apalagi di Bahana Muharrom. Saya sudah mulai latihan dan berharap bisa memberikan yang terbaik,” katanya penuh keyakinan.
Kisah Vidic adalah bukti nyata bahwa prestasi besar bisa dimulai dari hal-hal kecil. Dengan tekad, latihan, dan doa, seseorang bisa meraih apa yang diimpikan, bahkan ketika awalnya hanya “iseng” atau “gabut”. Vidic membuktikan bahwa siapa saja bisa bersinar jika diberi kesempatan dan niat yang kuat.
Guru-guru MA Unggulan Nuris pun menyampaikan rasa bangga atas prestasi Vidic, dan berharap semangat juara ini bisa menular ke seluruh siswa untuk terus mengukir prestasi di berbagai bidang. [LA.Red]
Nama : Muhammad Vidic Alghanis
Alamat : Kalisat, Jember
Hobi : Yapper garis keras !
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Juara 1 Pidato Bahasa Inggris Tingkat Yayasan Nuris