Nafisatul Inayah , Raih Juara 3 Musabaqah Hifzhil Qur’an Putri Tingkat Yayasan Nurul Islam
Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh seorang pelajar berbakat dari MA Unggulan Nuris Jember. Kali ini, prestasi tersebut datang dari bidang tahfidz Al-Qur’an, yakni dalam ajang Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) tingkat Yayasan Nurul Islam Jember. Nama yang bersinar adalah Nafisatul Inayah, yang akrab dipanggil Nafis, siswi kelas XI D yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Dengan kerja keras dan ketekunan, Nafis berhasil meraih Juara 3 dalam lomba MHQ Putri.
Nafis berasal dari sebuah desa kecil yang asri, yaitu Mayang, Jember. Dari lingkungan yang sederhana namun religius, Nafis tumbuh menjadi sosok pelajar yang disiplin dan bersemangat dalam menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Kegemarannya dalam membaca dan memasak menjadi bagian dari keseharian yang menyeimbangkan aktivitas akademis dan kehidupan pribadinya.
Nafis mengungkapkan bahwa alasan utama ia mengikuti lomba MHQ ini adalah untuk mengevaluasi hafalannya dan sekaligus mengasah kemampuan dalam membaca serta menghafal Al-Qur’an. Bagi Nafis, lomba bukan hanya soal persaingan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan pengukuran sejauh mana kemampuannya berkembang.
“Saya mengikuti lomba ini supaya saya bisa mengevaluasi hafalan saya sendiri, apakah sudah sesuai target dan bisa mengasah kemampuan saya lebih baik lagi,” ujar Nafis dengan penuh keyakinan.
Motivasi terbesar Nafis berasal dari orang tua dan keluarganya yang selalu memberikan dukungan penuh dalam setiap langkahnya. Selain itu, sosok-sosok hebat yang telah menorehkan pencapaian luar biasa di bidang hafalan Al-Qur’an juga menjadi pendorong semangatnya.
“Saya terinspirasi oleh orang-orang hebat yang sudah mencapai prestasi tinggi. Hal ini membuat saya ingin berusaha lebih keras dan tidak mudah menyerah,” jelas Nafis.
(Baca juga : Tampilkan Pemahaman Al-Qur’an yang Mendalam, Siswi MA Unggulan Nuris Sabet Juara 1 MFQ)
Dalam proses persiapan lomba, Nafis menghadapi salah satu tantangan utama yaitu mengatur waktu dengan baik untuk mengulang hafalan yang harus dipersiapkan. Menyeimbangkan antara kegiatan sekolah, ekstrakurikuler, dan waktu pribadi menjadi hal yang menuntut kedisiplinan tinggi.
“Salah satu kesulitan saya adalah membagi waktu dengan tepat agar bisa memurojaah hafalan dengan maksimal tanpa mengganggu aktivitas lain,” kata Nafis.
Sebagai persiapan utama, Nafis fokus pada murojaah hafalan Al-Qur’an yang akan diujikan dalam lomba. Latihan ini ia lakukan secara konsisten dan penuh kesungguhan, memastikan setiap juz dan ayat yang akan diuji dalam lomba dapat ia kuasai dengan baik.
“Persiapan saya adalah memurojaah hafalan yang sudah saya pelajari agar tetap kuat dan lancar ketika diuji nanti,” tambahnya.
Setelah mengikuti lomba, Nafis mengungkapkan rasa bahagia sekaligus harapan besar bagi rekan-rekan sebayanya. Ia berharap agar lebih banyak siswa dan siswi yang tergerak untuk berprestasi dalam bidang agama dan akademik melalui kegiatan lomba seperti ini.
“Saya senang bisa ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Semoga ke depannya lebih banyak lagi siswa dan siswi yang berprestasi, dan terus semangat mengikuti lomba-lomba,” ujar Nafis penuh antusias.
Menatap masa depan, Nafis berharap prestasi yang telah diraih ini dapat menjadi motivasi kuat baginya untuk terus belajar dan meraih pencapaian lebih tinggi lagi. Ia yakin dengan kerja keras dan doa, prestasi berikutnya bisa diraih.
“Saya berharap lomba ini dapat menambah semangat saya dalam meraih prestasi yang lebih besar lagi,” kata Nafis dengan optimis.
Selain fokus pada hafalan, Nafis juga aktif mengikuti ekstrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an, yang menjadi wadahnya untuk terus memperdalam dan memperkuat hafalan serta pemahaman terhadap Al-Qur’an. Cita-citanya adalah menjadi seorang pengusaha sukses yang tidak hanya berprestasi di dunia tetapi juga di akhirat.
“Saya ingin menjadi pengusaha yang sukses dan bermanfaat untuk banyak orang, serta tetap menjaga hubungan saya dengan Al-Qur’an,” ujar Nafis.
Menyambut keberhasilannya, Nafis merasa senang dan bangga atas kerja keras yang telah membuahkan hasil. Namun ia juga tetap rendah hati dan bertekad untuk terus memperbaiki diri.
“Saya sangat bersyukur dan merasa bangga, tapi saya tahu ini baru permulaan. Saya akan terus berusaha dan belajar,” tutup Nafis.
Prestasi yang diraih oleh Nafisatul Inayah dalam Musabaqah Hifzhil Qur’an tingkat Yayasan Nurul Islam Jember ini membuktikan bahwa dengan ketekunan, dukungan keluarga, dan semangat belajar yang tinggi, segala tantangan dapat dilalui dan hasil yang membanggakan dapat diraih. Semoga Nafis dapat terus menginspirasi teman-temannya dan menjadi contoh generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia. [LA.Red]
Nama : Nafisatul Inayah
Alamat : Mayang, Jember
Hobi : Memasak Dan Membaca
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Musabaqah Hifzhil Qur’an Putri Juara 3 Tingkat Pesantren Nurul Islam Jember