Dari Yapping ke Juara News Casting: Siswa MA Unggulan Nuris ini Buktikan Bakatnya dalam Bahasa Inggris

  1. Vidic Al Ghanis Antarkan MA Unggulan Nuris Raih Prestasi Tertinggi

Pesantren Nuris Dunia berita tidak hanya milik para pembawa acara televisi profesional. Di tengah deretan santri MA Unggulan Nuris Jember, muncul satu nama yang menyita perhatian karena keberhasilannya menembus panggung lomba News Casting tingkat Yayasan Nuris: M. Vidic Al Ghanis, siswa kelas XI E asal Kalisat, Jember.

Dengan gaya khas yang santai, suara yang kuat, dan artikulasi bahasa Inggris yang apik, Vidic berhasil meraih Juara 2 dalam lomba bergengsi tersebut. Tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis, ia juga menghadirkan warna baru dalam penyajian berita yang segar dan komunikatif, menjadikannya salah satu peserta yang menonjol di antara para kontestan lainnya.

Vidic dikenal di kalangan teman-temannya sebagai pribadi yang supel dan suka ngobrol alias yapping. Siapa sangka, kebiasaan tersebut justru menjadi modal utama untuk tampil percaya diri di hadapan banyak orang. Dengan hobi tidur dan yapping, Vidic membuktikan bahwa kegiatan ringan sehari-hari bisa dikembangkan menjadi soft skill yang luar biasa, seperti public speaking dan penyampaian informasi.

“Saya ikut lomba ini karena ingin memperdalam kemampuan dalam bahasa Inggris dan mengasah soft skill juga. News casting itu nggak cuma baca berita, tapi juga melatih kefasihan bicara, penguasaan mimik, intonasi, dan kemampuan berpikir cepat,” ungkap Vidic saat diwawancarai setelah lomba.

(Baca juga : Semangat Tinggi Gapai Prestasi, Kini Alumni MA Unggulan Nuris Sukses Raih Sarjana Teknik Kimia)

Meski sudah memiliki bakat bicara, Vidic mengaku motivasi utamanya datang dari teman-teman kelas. Dukungan mereka yang tidak henti menyemangati menjadi suntikan semangat di tengah kesibukan dan persaingan ketat antar peserta.

“Teman-teman di kelas XI E itu supportive banget. Mereka bilang ‘ayo Vidic, ini bidangmu!’ dan saya jadi makin yakin buat tampil,” ujarnya dengan senyum lebar.

Tak heran jika akhirnya Vidic tampil memukau di hadapan juri. Ia tidak sekadar membaca berita, tapi membawakannya dengan rasa, ekspresi, dan gaya penyiar yang profesional.

Di balik keberhasilan itu, Vidic harus melewati berbagai tantangan yang tidak ringan. Salah satu yang paling ia rasakan adalah benturan antara jadwal lomba dengan rutinitas sekolah.

“Jujur, ini lomba yang bikin deg-degan karena deadline teks mepet, sementara di sekolah juga banyak tugas dan hafalan. Tapi saya atur waktu, curi-curi latihan malam hari dan sebelum tidur,” katanya.

Ia juga harus membagi waktu untuk latihan suara dan pelafalan, karena penyiar berita dalam lomba ini harus menyampaikan teks dalam bahasa Inggris dengan jelas dan penuh tekanan yang tepat.

Persiapan yang dilakukan Vidic tidak hanya sekadar menghafal teks berita, tetapi juga melatih karakter suara, artikulasi, serta penguasaan ekspresi wajah. Ia banyak menonton video pembawa berita internasional seperti dari BBC, CNN, dan NHK World untuk mengambil referensi nada dan gaya bicara.

“Latihan suara itu penting banget. Saya belajar mengatur tempo bicara, melatih intonasi, dan belajar cara menyapa pemirsa dengan nada profesional,” ungkapnya.

Keberhasilannya membawa pulang Juara 2 menjadi pengalaman luar biasa yang tidak akan ia lupakan. Vidic merasa bangga bisa berkontribusi dalam mengharumkan nama MA Unggulan Nuris Jember di bidang yang jarang digeluti: News Casting Bahasa Inggris.

“Saya senang banget, dan ingin mencetak lebih banyak prestasi untuk MA Unggulan Nuris. Kita ini punya banyak potensi, tinggal bagaimana kita mau atau tidak untuk menggali dan menunjukkannya,” katanya antusias.

Sebagai siswa yang aktif di ekstrakurikuler Public Speaking, Vidic menyimpan harapan besar untuk terus mengembangkan kemampuannya, baik di tingkat internal sekolah maupun di ajang yang lebih besar. Ia berharap bisa menang lagi, khususnya di event Bahana Muharrom yang akan datang.

“Semoga bisa tampil lagi di event selanjutnya dan memberikan hasil yang lebih baik. Saya percaya, semakin banyak ikut lomba, semakin matang kemampuan kita,” pungkasnya.

Prestasi Vidic menjadi bukti bahwa santri juga bisa bersinar di ranah bahasa asing dan komunikasi global. Di balik hobi tidur dan ngobrol santai, ternyata tersimpan jiwa pembicara dan calon psikolog masa depan yang mampu menginspirasi banyak orang lewat kata-kata dan aksi nyata. [LA.Red]

 

Nama              : Muhammad Vidic Alghanis

Alamat           : Kalisat, Jember

Hobi               : Yapper garis keras !

Lembaga        : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi          : Juara 2 News Casting Tingkat Yayasan Nuris

Related Post