Fun Learning Biologi SMA Nuris Jember : Praktikum Anatomi dan Morfologi Tumbuhan

Jelajahi Keindahan yang Tak Terlihat Lewat Mikroskop

Pesantren Nuris – Wajah antusias dan penuh rasa ingin tahu menyelimuti Laboratorium Biologi SMA Nuris Jember pada Kamis pagi, 08 Mei 2025. Di balik lensa-lensa mikroskop, para siswa kelas X-2 menatap detail dunia tumbuhan yang sebelumnya tak kasat mata. Hari itu, mereka mengikuti kegiatan Fun Learning Biologi bab Keanekaragaman Hayati dan sub bab Klasifikasi Tumbuhan.

Fun learning yang berjudul “Praktikum Anatomi dan Morfologi Tumbuhan” dipandu oleh Bu Yolanda Dwi Saptiawati, S.Pd selaku guru Biologi di SMA Nuris Jember. Menggunakan pendekatan inkuiri dan metode eksperimen bisa menumbuhkan rasa ingin tahu para siswa. Melalui media buku pelajaran dan peralatan laboratorium, siswa diajak menyelami dunia klasifikasi tumbuhan tidak hanya lewat buku, tapi juga melalui pengamatan langsung struktur batang dan akar menggunakan mikroskop.

Kegiatan dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran agar siswa paham manfaat yang akan diperoleh jika mengikuti pembelajaran dengan baik. Kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi konsep klasifikasi tumbuhan. Bu Yola menjelaskan bahwa tumbuhan dapat dikelompokkan ke dalam dua klasifikasi, yaitu monokotil dan dikotil. Hal ini dilihat berdasarkan perbedaan struktur morfologi dan anatomi seperti bentuk akar, pola tulang daun, dan susunan berkas pembuluh.

(Baca juga : Nikmatul Munawaroh Akso, S.Pd: Alumni SMA Nuris Jember yang Kini Berprofesi sebagai Guru Usai Raih Gelar S.Pd)

Tak lama kemudian, siswa dibimbing untuk mulai mengamati potongan batang dan akar dari contoh tumbuhan yang telah disiapkan. Dengan arahan dari Bu Yola, mereka mempelajari cara menggunakan mikroskop dengan benar. Mulai dari menyiapkan preparat hingga mengatur fokus lensa.

Sesaat setelah berhasil melihat struktur sel tumbuhan melalui mikroskop, reaksi kagum pun tak terhindarkan. “Bu, kita kan tidak bisa selalu lihat mikroskop buat tahu tumbuhan itu monokotil atau dikotil. Terus bagaimana caranya tahu tanpa mikroskop?” tanya seorang siswa penuh rasa penasaran. Hal ini menunjukkan bahwa fun learning tersebut bisa menumbuhkan sikap kritis dan ingin tahu yang tinggi.

Sementara beberapa siswa tampak tertegun dan terpaku menyaksikan keindahan struktur jaringan yang baru pertama kali mereka lihat secara langsung. Susunan yang tertata rapi pada dikotil dan tersebar acak pada monokotil. Sebuah momen yang indah dalam laboratorium bisa mempertemukan ilmu pengetahuan dengan rasa takjub terhadap ciptaan Tuhan. “Strukturnya sangat indah, Bu. Saya kagum akan kuasa Allah Swt”, ungkap seorang siswa dengan mata berbinar.

Menurut Bu Yola, kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya menghafal klasifikasi tumbuhan dari buku, tetapi memahami dan mengalami sendiri proses ilmiah untuk mengkategorikannya. “Saya ingin siswa memahami klasifikasi tumbuhan dan bisa benar-benar ‘merasakan’ bahwa Biologi sebagai ilmu yang dekat dan menyenangkan,” ujarnya.

Beliau berharap pengalaman belajar di laboratorium ini menjadi momen yang tersimpan di hati para siswa. “Melalui kegiatan seperti ini, saya berharap ikatan antara siswa dan guru terbangun lebih erat, terjalin suasana belajar yang menyenangkan, dan hasil belajar menjadi lebih optimal,” tambahnya.

Melalui model inkuiri dan metode eksperimen, kegiatan ini mengajarkan lebih dari sekadar klasifikasi tumbuhan. Ia melatih siswa untuk bertanya kritis, mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan. Nilai-nilai saintifik seperti ketelitian, logika berpikir, dan rasa ingin tahu tumbuh secara alami di tengah proses belajar. Kegiatan ini memberikan inspirasi bahwa dengan pendekatan yang tepat dan suasana yang mendukung, pelajaran Biologi pun bisa menjadi petualangan ilmiah yang menyenangkan. [RY.Red]

 

Data Fun Learning SMA NURIS JEMBER

Praktikum Anatomi dan Morfologi Tumbuhan

Kelas                         : X-2

Waktu dan Tanggal : Kamis, 08 Mei 2025

Guru Mapel              : Yolanda Dwi Saptiawati, S.Pd.

Mapel                        : Biologi

 

Materi Fun Learning 

Bab         : Keanekaragaman Hayati

Sub Bab : Klasifikasi Tumbuhan

Model     : Inkuiri

Metode   : Eksperimen

Media     : Buku pelajaran dan peralatan laboratorium (mikroskop, preparat, alat potong, tumbuhan)

Related Post