Khatam Tiga Kitab, Santri SMP Nuris Mantapkan Langkah Menuju Keberkahan

Raih Ilmu, Lawan Malas: Raffa Berhasil Khatam Tiga Kitab di Ujung Perjuangan

Pesantren Nuris — Suasana penuh haru dan bangga mengalir di GOR Nuris saat nama Mochamat Raffa Maulidan, santri kelas IX C SMP Nuris Jember, dipanggil naik ke atas panggung untuk mengikuti prosesi Wisuda Khatmil Kutub. Di hadapan para guru, orang tua, dan sahabat seperjuangan. Raffa, begitu ia akrab disapa. Berdiri gagah mengenakan toga kebanggaannya, menandai pencapaiannya yang luar biasa: berhasil mengkhatamkan tiga kitab kuning yang menjadi fondasi penting dalam dunia pesantren.

Tiga kitab yang ia tamatkan yakni:

  1. Tarbiyatus Shibyan. Kitab dasar yang memperkenalkan ilmu akhlak dan adab kepada santri sejak dini, membentuk karakter dan kepribadian Islami.
  2. Aqidatul Awam. Kitab tauhid ringkas berisi pokok-pokok keimanan yang wajib dipahami oleh setiap Muslim.
  3. Nafinatun Najah. Kitab fikih sederhana yang memuat hukum-hukum ibadah dan muamalah, sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.

(Baca juga : SMP Nuris Jember Mengalun Indah di Bahana Muharram, Zakiyya Raih Juara Harapan 1)

Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Di balik keberhasilannya, tersimpan banyak cerita tentang perjuangan. Raffa mengakui bahwa rasa bosan dan malas sering kali muncul ketika ia hendak menghafal atau menyetorkan hafalan kitab kepada para asatidz. Namun, ia memilih untuk tidak menyerah.

Dengan tekad yang bulat dan usaha yang sungguh-sungguh, ia berhasil melawan semua hambatan yang datang. “Motivasi saya sederhana. Saya ingin membanggakan keluarga dan membuktikan bahwa saya layak menjadi santri yang bisa dibanggakan.” ujarnya. Kalimat ini menjadi semacam kompas dalam perjuangannya. Ia percaya bahwa kesuksesan tidak akan menghampiri mereka yang mudah menyerah.

Prosesi wisuda itu menjadi momen yang sangat berharga bagi Raffa. Ia terlihat tenang namun penuh rasa bangga. Di tengah keramaian para wisudawan, tatapan matanya tertuju pada orang tua dan kerabat yang hadir menyaksikan keberhasilannya. Suara takbir, tawa bahagia, dan ucapan selamat mengiringi langkahnya yang mantap.

Sang ibu, dengan wajah berseri-seri dan mata berkaca-kaca, menyampaikan ungkapan yang menyentuh hati. “Ibu sangat bersyukur dan bangga pada Raffa. Semoga ilmu yang sudah kamu pelajari menjadi cahaya hidupmu, dan kamu bisa jadi anak yang membawa keberkahan dunia akhirat,” tuturnya lembut sambil memeluk anaknya erat.

Pihak sekolah pun turut memberikan apresiasi atas perjuangan Raffa. Baginya, ilmu yang didapat dari kitab kuning adalah bekal spiritual yang sangat penting untuk masa depan. Selain menjadi fondasi keagamaan yang kuat, kitab-kitab ini juga membentuk keteladanan, kedisiplinan, dan keteguhan hati dalam menempuh jalan hidup.

Wisuda kali ini menjadi penutup manis bagi masa belajar Raffa di SMP Nuris Jember, sekaligus awal dari perjalanan baru menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan semangat “pantang menyerah”, ia membuktikan bahwa santri bukan hanya kuat dalam doa, tetapi juga tangguh dalam perjuangan.

Semoga ilmu yang ia gali menjadi penerang langkahnya di masa depan, dan kisah Raffa menjadi inspirasi bagi para santri lain untuk tak henti mengejar cahaya ilmu. [PUO.Red]

Nama                    : Mochamat Raffa Maulidan

Kelas/ Lembaga : IX C/ SMP Nuris Jember

Cita-cita               : Guru

Prestasi                : Khatam 3 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Safinatun Najah)

Related Post