Pembekalan Seru! : Hari Kedua MATSAMA MTs Unggulan Nuris Penuh Wawasan dan Semangat

Pesantren Nuris – Hari kedua kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah di MTs Unggulan Nuris Jember, Selasa 15 Juli 2025, berlangsung dengan penuh semangat dan nuansa kekeluargaan. Sejak pukul 07.00 pagi, para peserta MATSAMA telah berdatangan dan melakukan presensi dengan tertib. Suasana lapangan pun tampak ramai dan hangat oleh kehadiran siswa-siswi baru yang siap menerima materi hari itu.

Tepat pukul 07.30 WIB, kegiatan dimulai dengan pembukaan singkat dan pembacaan susunan acara. Materi pertama yang disampaikan adalah pengenalan visi dan misi madrasah. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, para peserta diajak memahami arah besar pendidikan di MTs Unggulan Nuris Jember, mulai dari semangat keilmuan, pembentukan karakter, hingga cita-cita besar menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing global.

Selanjutnya, sesi pembekalan job-job kesiswaan juga tak kalah menarik. Para siswa baru dikenalkan pada berbagai struktur organisasi madrasah, seperti OSIM, pengurus kelas, kegiatan ekstrakurikuler, hingga peran aktif mereka di berbagai bidang. Penjelasan ini disampaikan langsung oleh tim kesiswaan dan alumni yang kini menjadi pengurus inti organisasi di MTs.

(Baca juga : Guru Hebat, Kelas Semangat! MTs Unggulan Nuris Umumkan Pemenang Lomba Fun Learning Mengajar)

Mereka tak hanya menjelaskan fungsi, tapi juga berbagi pengalaman inspiratif yang membuat suasana ruangan terasa hidup. Beberapa peserta tampak antusias bertanya, bahkan mulai menunjukkan minat untuk bergabung aktif di organisasi madrasah.

Menjelang siang, rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi pembekalan lanjutan tentang budaya sekolah, tata tertib, serta nilai-nilai kebersamaan yang akan mewarnai kehidupan santri selama menempuh pendidikan di MTs Unggulan Nuris Jember. Suasana berlangsung cair, penuh canda, tapi tetap edukatif hingga acara selesai sekitar pukul 12.30 WIB.

Hari kedua MATSAMA ini diharapkan mampu membuka wawasan santri baru tentang lingkungan belajar mereka. Tidak hanya sekadar mengenal gedung dan guru, tapi juga memahami bahwa madrasah adalah rumah tumbuhnya karakter, prestasi, dan persaudaraan. [SM.Red]