Miqdad Nidhom Fahmi : Juara 2 Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang Menginspirasi Banyak Orang

Miqdad Nidhom Fahmi :  Mengalahkan Keraguan, Meraih Juara, Menginspirasi Sesama

Pesantren Nuris — Prestasi gemilang kembali diraih oleh salah satu pelajar berbakat MA Unggulan Nuris, Miqdad Nidhom Fahmi, siswa kelas XI A asal Ambulu, Jember. Miqdad berhasil menyabet juara kedua dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat internal yayasan, sebuah kompetisi yang menguji kemampuan tilawah dan seni membaca Al-Qur’an dengan indah dan penuh makna. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menginspirasi banyak siswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan meningkatkan kepercayaan diri.

Miqdad memulai perjalanannya mengikuti lomba dengan tujuan yang sangat mulia dan inspiratif. Ia ingin meningkatkan kepercayaan dirinya dalam membaca Al-Qur’an di depan umum dengan melantunkan nada-nada tilawatil Qur’an yang indah dan memukau. “Alasan saya mengikuti lomba ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam membaca Al-Qur’an di depan umum dengan nada-nada tilawatil Qur’an,” ujar Miqdad.

Semangat dan motivasi Miqdad bukan sekadar untuk meraih kemenangan semata, melainkan lebih dari itu. “Jika hidup hanya sekali, apa salahnya kita membuat hidup bahagia dengan sebuah tujuan, bukan pada orang lain ataupun benda,” ucap Miqdad dengan penuh filosofi yang menggugah.

Seperti halnya banyak peserta lomba lainnya, Miqdad juga menghadapi tantangan besar terutama saat akan tampil di depan para juri dan penonton. “Kesulitan yang saya hadapi adalah saat akan tampil, saya seakan-akan diterjang oleh rasa ragu dan tidak percaya diri,” ungkapnya dengan jujur. Namun, ia tidak membiarkan rasa takut itu menguasai dirinya. Dengan latihan yang disiplin dan ketekunan, Miqdad berhasil mengatasi hambatan tersebut.

(Baca juga : Buktikan Kemampuan di Bidang Tahfidz, Siswi MA Unggulan Nuris Harumkan Nama Lembaga)

Persiapan menjadi kunci keberhasilan Miqdad dalam kompetisi ini. Ia rutin berlatih setiap hari setelah salat Magrib dan Isya, mengasah teknik membaca dan melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan penuh penghayatan. “Saya latihan sehabis Magrib dan Isya untuk mempersiapkan diri,” katanya.

Selain itu, Miqdad juga aktif mengikuti berbagai ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakatnya, seperti tilawah, pidato bahasa Indonesia, dan paskibra. Aktivitas tersebut membantu meningkatkan disiplin, keberanian, serta kemampuan komunikasi yang sangat berguna saat tampil di atas panggung.

Miqdad memiliki pesan khusus untuk teman-teman yang ingin mengikuti lomba serupa. Ia berharap pengalaman dan perjuangannya dapat menjadi motivasi bagi banyak orang. “Pesan saya, saya ingin mereka yang mengikuti termotivasi dari adanya lomba tersebut,” ujarnya.

Ia juga berbagi kesan positif mengenai perlombaan yang diikutinya. “Kesan saya, apa salahnya menjadi terbaik di antara yang terbaik,” ungkapnya penuh semangat.

Untuk masa depan, Miqdad berharap agar lomba internal seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an bisa terus berkembang dengan kualitas yang lebih baik. Ia juga menginginkan adanya penghargaan berupa piala untuk juara 1, 2, dan 3 agar semakin banyak siswa yang tertarik dan termotivasi untuk berpartisipasi.

Menjadi juara kedua dalam kompetisi bergengsi ini membuat Miqdad merasa sangat senang dan bangga. “Saya senang bisa menjadi salah satu peserta yang bersaing antar kelas dan berhasil mendapat juara 2 di kalangan peserta,” katanya dengan wajah cerah penuh kebanggaan.

Kisah Miqdad Nidhom Fahmi mengajarkan kita bahwa keberanian untuk mencoba, ketekunan dalam berlatih, dan keyakinan diri adalah kunci untuk meraih prestasi. Tidak mudah mengalahkan rasa ragu dan takut di panggung, namun dengan semangat dan latihan konsisten, semuanya dapat teratasi.

Miqdad adalah contoh nyata bahwa seorang pelajar dari desa kecil Ambulu bisa berprestasi di tingkat yayasan dan menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya. Semoga kisahnya menginspirasi generasi muda lain untuk terus berani bermimpi, berusaha, dan meraih cita-cita. [LA.Red]

Nama              : Miqdad Nidhom Fahmi

Kelas              : XI A  

Lembaga        : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi           : Juara 2 Musabaqoh Tilawatil Qur’an

Related Post