Ukir Prestasi di Ajang Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 250 Bait
Pesantren Nuris — Dalam dunia pendidikan, prestasi bukan hanya tentang nilai akademis semata, melainkan juga tentang kemampuan untuk mengasah dan menguji potensi diri melalui berbagai kompetisi yang menantang. Salah satu contoh nyata adalah Naila Lubna Alya, yang akrab dipanggil Naila, siswi kelas XIA MA Unggulan Nuris asal Puger, Jember. Baru-baru ini, Naila berhasil meraih prestasi luar biasa dengan menempati posisi terbaik ketiga dalam lomba Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 250 bait tingkat yayasan
Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah merupakan lomba hafalan bait-bait nadhom yang berisi ajaran ilmu nahwu yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab dan agama Islam. Bagi Naila, mengikuti lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga merupakan sebuah upaya mengukur kemampuan sekaligus menguji ketahanan ingatan hafalan yang telah ia pelajari selama ini.
“Alasan saya mengikuti lomba ini adalah untuk mengukur kemampuan saya sendiri dan ingin menguji ingatan hafalan saya,” kata Naila dengan penuh keyakinan. Dedikasinya dalam menghafal dan mengulang bait-bait nadhom tidaklah mudah, apalagi mengingat ada banyak bait yang membuatnya sempat mengalami kesulitan.
Dalam proses menghafal 250 bait, Naila mengaku mengalami banyak tantangan. “Kesulitan yang saya hadapi cukup banyak, bait yang macet-macetan dan kadang juga sering lupa,” ujarnya jujur. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, ia justru semakin bersemangat untuk memperbaiki dan memperkuat hafalannya dengan pemantapan yang rutin dan konsisten.
Selain itu, motivasi yang ia pegang teguh sangat kuat. “Saya termotivasi agar jangan sampai muroja’ah menjadi sekadar rutinitas tanpa makna, tetapi juga menjadi ziyadah, yaitu bertambahnya kualitas hafalan dan pemahaman,” jelas Naila. Ini menunjukkan betapa mendalamnya niat dan komitmen Naila dalam menjalani proses pembelajaran.
Persiapan menjelang lomba dilakukan secara serius dengan pemantapan hafalan yang intensif. Naila mengikuti ekstrakurikuler kitab Fathul Qorib yang membantunya tidak hanya dalam menghafal, tetapi juga memahami isi kitab sehingga hafalannya menjadi lebih bermakna dan terinternalisasi.
“Ekstrakurikuler kitab sangat membantu saya dalam mengasah kemampuan dan menambah wawasan, sehingga ketika lomba saya bisa tampil percaya diri,” ujar Naila.
Mengikuti lomba ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi Naila. Ia sangat senang karena lomba ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memanfaatkan hafalan untuk hal positif.
“Saya sangat senang dengan adanya lomba ini, kita bisa berlomba sekaligus memanfaatkan hafalan yang selama ini kita pelajari,” tuturnya. Ia pun memberikan pesan agar ke depan lomba internal kitab bisa lebih merata dan memiliki lebih banyak cabang kitab yang dilombakan sehingga semakin banyak siswa yang tertarik dan ikut berpartisipasi.
Harapan Naila untuk masa depan sangat jelas. Ia berharap semakin banyak peminat di bidang kitab, sehingga semangat belajar dan berprestasi di kalangan pelajar semakin meningkat.
“Saya berharap ke depannya peminat dalam bidang kitab akan lebih bertambah, dan lomba-lomba serupa bisa terus diadakan dengan berbagai cabang yang menarik,” tambahnya penuh optimisme.
Menjadi salah satu finalis dan meraih juara ketiga adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Naila. “Saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu finalis dan juara. Rasanya sangat membahagiakan dan membuat saya semakin termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Kisah Naila Lubna Alya mengajarkan kita bahwa segala bentuk usaha, walaupun menghadapi tantangan dan kesulitan, apabila dilakukan dengan niat yang tulus dan kerja keras, akan membuahkan hasil yang membanggakan. Ia menjadi teladan bagi teman-temannya dan pelajar lain bahwa ujian dalam menghafal atau belajar bukanlah halangan, melainkan justru kesempatan untuk menjadi lebih baik.
Semoga prestasi dan semangat Naila dapat menginspirasi generasi muda di seluruh Indonesia untuk terus berjuang, mengasah kemampuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan serta agama. [LA.Red]
Nama : Naila Lubna Alya
Hobi : Membaca Buku, Mendengarkan Musik
Alamat : Puger, Jember
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 250 Bait Terbaik Ke 3