Perjalanan Inspiratif Siswi MA Unggulan Nuris yang Raih Juara Kedua Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 500 Bait Tingkat Yayasan

Langkah Pasti Menuju Hafizhah Nadhom, Berbuah Prestasi

Pesantren Nuris — Di balik semaraknya dunia pendidikan dan beragam lomba keagamaan yang digelar di tingkat yayasan, muncul sosok pelajar inspiratif yang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan cara yang penuh semangat dan kreativitas. Dialah Amelia Khairina Kamila, atau akrab disapa Airin, siswi kelas XIA MA Unggulan Nuris yang berasal dari Wuluhan, Jember. Baru-baru ini, Airin berhasil meraih juara kedua dalam lomba Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 500 bait tingkat yayasan, sebuah pencapaian luar biasa yang menandai awal perjalanan panjangnya dalam menghafal karya sastra klasik Islam tersebut.

Siapa sangka, gadis muda yang gemar memasak ini ternyata memiliki ketertarikan kuat pada dunia ilmu agama, khususnya dalam menghafal nadhom Alfiyyah yang dikenal cukup menantang. Hobi memasak Airin seolah menjadi pelengkap sempurna dalam rutinitasnya yang padat, memberikan keseimbangan antara keseriusan belajar dan relaksasi di waktu senggang.

“Saya suka memasak karena itu membuat saya rileks setelah belajar dan berlatih menghafal,” ujar Airin sambil tersenyum. Kombinasi hobi dan prestasi ini memperlihatkan bahwa seorang pelajar bisa tetap menjadi diri sendiri sambil mengejar impian dan cita-cita yang besar.

(Baca juga : Buktikan Kemampuan di Bidang Tahfidz, Siswi MA Unggulan Nuris Harumkan Nama Lembaga)

Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah dengan jumlah bait yang mencapai 500 bukanlah perkara mudah. Airin mengaku bahwa kesulitan terbesar yang ia hadapi adalah bagaimana bisa menghafal bait yang sangat banyak tersebut dengan penuh konsentrasi dan ketelitian.

“Tantangan terbesar adalah menghafal nadhom yang jumlah baitnya sangat banyak. Kadang saya merasa kewalahan, tapi saya terus berusaha dan tidak menyerah,” katanya penuh semangat. Ini menunjukkan betapa kuatnya tekad Airin dalam menghadapi rintangan demi mencapai tujuan.

Salah satu alasan utama Airin mengikuti lomba ini adalah untuk mendapatkan pengalaman baru. Menurutnya, setiap pengalaman adalah pelajaran berharga yang akan membentuk karakter dan memperkuat mental. “Saya ingin mencoba hal baru dan menantang diri saya sendiri,” ujar Airin.

Tak hanya itu, motivasi terbesar datang dari keinginan untuk membahagiakan orang tua. “Saya ingin membuat orang tua saya bangga dan bahagia dengan apa yang saya capai,” ucapnya dengan suara penuh haru.

Dalam persiapan lomba, Airin menekankan pentingnya kepercayaan diri, disiplin menghafal, serta selalu berdoa. “Sebelum lomba, saya selalu berusaha menghafal secara rutin, menjaga kepercayaan diri, dan tentu saja berdoa agar semuanya berjalan lancar,” tuturnya.

Selain menghafal, Airin juga aktif mengikuti ekstrakurikuler kitab dan pidato Bahasa Indonesia. Kegiatan ini membantunya mengasah kemampuan berbicara di depan umum sekaligus memperdalam ilmu agama. Kombinasi tersebut membuat Airin semakin percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan akademik maupun non-akademik.

Setelah berhasil meraih juara kedua dalam lomba bergengsi ini, Airin tidak hanya merasa senang, tapi juga semakin termotivasi untuk terus maju. “Saya merasa senang dan bangga, tapi saya tahu ini baru awal dari perjalanan saya,” ujarnya.

Untuk pelajar lain yang ingin mengikuti jejaknya, Airin berpesan dengan penuh semangat, “Semangat terus! Jangan takut mencoba hal baru dan selalu berusaha sebaik mungkin.”

Harapan Airin ke depan juga sangat ambisius dan penuh semangat. “Tahun depan saya berharap bisa menghafal dan bertanding di tingkat 1002 bait. Saya ingin terus belajar dan menjadi lebih baik lagi,” katanya dengan penuh tekad.

Selain itu, cita-citanya yang ingin menjadi orang kaya memberi warna tersendiri pada perjalanan hidupnya. Airin percaya bahwa dengan kerja keras, doa, dan konsistensi, ia bisa mencapai semua impian tersebut.

Amelia Khairina Kamila adalah contoh nyata bahwa dengan semangat, dedikasi, dan doa, setiap pelajar bisa mencapai prestasi gemilang sekaligus menginspirasi banyak orang. Dari Wuluhan, Jember, Airin membuktikan bahwa tantangan besar bukan penghalang, melainkan pijakan menuju kesuksesan.

Semoga kisah Airin menjadi inspirasi bagi para pelajar dan masyarakat luas untuk terus berusaha, berdoa, dan tidak pernah takut menghadapi tantangan. Karena pada akhirnya, perjalanan dan usaha yang penuh makna itulah yang akan membentuk masa depan yang cerah dan gemilang. [LA.Red]

Nama             : Amelia Khairina Kamila

Hobi               : Memasak

Cita2              : Menjadi Orang Kaya

Lembaga      : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi        : Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah 500 Bait Terbaik Ke 2

Related Post