Resensi Karya Sastra MTs Unggulan Nuris Jember : Serasi Rasa

Judul Buku          : Selaksa Dzikir

Judul Karya         : Serasi Rasa

Penulis                  : Naila Lubna Alya M.

Penerbit                : Jagat Litera

Jumlah Halaman : 159 halaman

Halaman Karya    : 42-49

Tahun Terbit         : 2024

Nomor ISBN         : 978-623-8289-45-5

Peresensi              : Dewi Ernawati, S.Pd.  

Sinopsis

Selaksa Dzikir merupakan kumpulan cerita pendek atau cerpen yang ditulis dengan begitu tulus dan dikemas dengan menarik oleh siswa MTs Unggulan Nuris Jember. Beragam kisah disajikan yang penuh dengan gambaran nyata fenomena sekitar. Isinya menggugah serta dapat menyentuh relung asa karena bisa saja kisah tersebut adalah kisah sebagian besar umat manusia terkhusus pembaca.

Kisah ini berawal dari kunjungan resmi yang dilakukan oleh para pengendali klan dengan pengendalian elmen yang berbeda-beda. Api, air, angin, dan udara dengan lambangnya masing-masing. Mereka menempa kehidupan di akademi untuk menjadi sang guardian. Terdiri dari ketua klan dan wakil sebagai penerima kekuatan tertinggi dalam elemen tersebut. Semua bersahabat layaknya keluarga.

Keadaan saat itu sungguh membuat suasana campur aduk. Para ketua dan wakil berkumpul di akademi dengan tujuan mewariskan kepemimpinan pada generasi selanjutnya. Perasaan yang campur aduk tidak menyurutkan para pengendali elemen untuk unjuk kebolehannya. Tokoh “aku” memiliki kelebihan kekuatan unik bersama satu temannya lagi. Mereka berdua bisa menyerap kekuatan yang terdapat pada pengendali yang lain. Naasnya dia tersedot kemampuannya oleh sang teman saat mengadakan pertandingan persaudaraan dan jatuh pada lubang kejutan. Sadar kembali setelah 3 hari pingsan kemudian kembali mendapatkan kekuatannya. Nyatanya dia dihadapkan dengan upaya teman-temannya untuk menyerap kristal pada masing-masing elemen yang tidak sesuai kapasitasnya. Akhirnya dia turun tangan untuk membantu. Akhirnya setelah semua usai, tibalah masa upacara regenerasi dan mereka turun dari jabatan. Kembali ke daerah masing-masing, meninggalkan temen-ttemennya yang selalu setia bersama.

Kisah ini sangat menarik untuk dibaca. Tema fantasi yang diusung menjadikannya berbeda dari cerita lain pada anatologi ini. Konflik ringan sehingga menjadi bacaan ringan yang bisa dinikmati saat ingin bersantai. Pada akhirnya ini adalah karya imajinasi yang tentunya memilihi kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan :

Diksi yang digunakan sangat familiar meski dengan latar antah berantah. Tidak bertele-tele dan disampaikan dengan baik. Mampu memberi gambaran jelas mengenai kondisi saat kejadian. Penyampaian pesan juga bisa dicerna dengan baik.

Kekurangan :

Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan. Tata bahasa asing yang juga memerlukan perhatian lebih. Plot cerita perlu dikembangkan karena masih banyak terdapat hole pada cerita.

Related Post