Langkah Nina Menapaki Ilmu: Wisuda Kitab Jadi Titik Terang Masa Depan

Pesantren Nuris — Sosok Nina Puspita, santri SMP Nuris Jember dari kelas IX D, patut menjadi inspirasi bagi para pelajar seusianya. Gadis yang akrab disapa Nina ini telah mengukir prestasi luar biasa di dunia pendidikan pesantren dengan berhasil mengkhatamkan lima kitab kuning yang menjadi dasar ilmu keislaman di usia yang masih sangat muda.

Dalam prosesi Wisuda Khataman Kitab Kuning yang berlangsung khidmat dan penuh haru di GOR Nuris, Nina tampak anggun dan percaya diri mengenakan toga kebanggaan. Toga itu bukan hanya simbol kelulusan, tetapi juga lambang dari perjuangan panjang yang penuh liku dan tantangan dalam proses menghafalkan kitab-kitab salaf. Lima kitab yang telah ia khatamkan adalah Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Lugmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani. Kelima kitab tersebut memiliki tingkat kesulitan dan kedalaman ilmu yang berbeda-beda.

Proses menghafal dan memahami kelima kitab ini tentu bukan perkara mudah. Nina harus membagi waktunya antara kegiatan belajar formal, ibadah, dan menghafal kitab. Rasa lelah dan tantangan mental pun sering datang silih berganti. Namun semua itu tidak mampu mengendurkan semangat Nina untuk mencapai tujuannya.

(Baca juga : Santri Hebat SMP Nuris Jember! Daffa Khatamkan Tiga Kitab Tanpa Kendala)

“Dulu, saya ingin menyerah karena capek. Apalagi kalau hafalan belum lancar saat setoran. Tapi saya ingat, saya ingin bisa pakai toga wisuda itu dengan bangga. Alhamdulillah sekarang bisa tercapai,” ungkap Nina dengan mata berbinar.

Prestasi Nina tak hanya terbatas di bidang keagamaan. Dalam ajang Olimpiade IPA yang diselenggarakan oleh SMP Nuris Jember saat class meeting, Nina juga menyabet Juara 2, membuktikan bahwa dirinya pun unggul dalam bidang akademik. Keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum inilah yang membuat Nina menjadi sosok pelajar yang lengkap dan patut dibanggakan.

Kebahagiaan dan kebanggaan juga dirasakan oleh kedua orang tua Nina yang turut hadir dalam prosesi wisuda tersebut. Sang ibu, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk sang anak.

“Saya sangat bersyukur dan bangga sekali. Semoga ilmunya bermanfaat dan terus bertambah. Saya ingin dia bisa jadi ustadzah yang membawa manfaat bagi orang banyak,” tutur ibu Nina penuh haru.

Ke depan, Nina berharap dapat terus menambah hafalan kitab kuning serta mengamalkan dan membagikan ilmu yang telah ia pelajari kepada teman-teman dan adik-adik kelasnya. Ia juga bertekad untuk terus mengejar prestasi di bidang akademik dan keagamaan, serta menjadi teladan bagi santri-santri lainnya di lingkungan Nuris Jember.

Prestasi yang ditorehkan oleh Nina adalah gambaran nyata bahwa dengan niat, kesungguhan, dan semangat belajar yang tinggi, usia muda bukanlah penghalang untuk mencapai keilmuan yang tinggi. Semoga semakin banyak generasi muda seperti Nina yang tumbuh menjadi pemimpin dan panutan di masa depan. [PUO.Red]

Nama                   : Nina Puspita

Cita-cita              : Dokter

Kelas/ Lembaga : IX D/ SMP Nuris Jember

Prestasi               : Khatam 5 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Lugmatus Saighoh, Nahwu Dasar dan Kailani)