Pelangi Prestasi Jesica Putri
Pesantren Nuris — Deretan prestasi kembali menghiasi langit SMP Nuris Jember. Kali ini datang dari sosok muda berbakat dan penuh semangat, Jesica Putri Shalimar, siswi kelas IX D yang berhasil mencetak sejarah kecil dengan mengkhatamkan delapan kitab kuning sekaligus di usia belia. Capaian luar biasa ini menjadikannya salah satu wisudawati paling bersinar dalam prosesi khidmat Wisuda Khatmil Kutub tahun ini.
Kitab-kitab yang berhasil dituntaskannya tidak main-main. Mulai dari Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Taqrib, Lughmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, hingga Kailani. Kitab-kitab tersebut dikenal luas di kalangan pesantren sebagai pondasi utama dalam penguasaan ilmu agama Islam, dari tauhid hingga gramatika bahasa Arab yang kompleks.
Namun dari delapan kitab tersebut, ada satu kitab yang begitu membekas dalam ingatannya adalah kitab Imrithi. Kitab Imrithi secara khusus membahas ilmu Nahwu (tata bahasa Arab) dengan kedalaman yang tinggi. Bahasanya puitis dan penuh logika linguistik, menjadikannya salah satu rujukan penting dalam dunia pesantren. Jesica mengaku, Imrithi adalah tantangan terbesar dalam perjalanan menghafalnya. “Banyak bait yang harus saya pahami dengan benar, bukan hanya dihafalkan. Tapi saat saya mulai memahaminya, saya justru merasa tertantang dan semakin semangat untuk menyelesaikannya,” ungkapnya dengan mata berbinar.
(Baca juga : Syahih Exafril One Saputri, Siswi SMP Nuris Jember ini Sukses Khatam 5 Kitab dan Juara Bernyanyi)
Di balik prestasi luar biasanya ini, ternyata ada alasan mendalam yang memotivasi Jesica untuk tidak berhenti belajar dan menghafal. Ia tidak ingin menyia-nyiakan ilmu yang telah ia peroleh selama di pondok dan sekolah. “Rasanya sayang sekali jika waktu saya di Nuris tidak dimaksimalkan untuk menuntut ilmu. Kitab-kitab ini bukan sekadar hafalan, tapi fondasi untuk masa depan saya,” tuturnya tulus.
Tak hanya menonjol di bidang keagamaan, Jesica juga membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di bidang akademik. Dalam ajang bergengsi Star Gemilang tingkat kabupaten, ia sukses menyabet dua penghargaan sekaligus: Juara Harapan 3 Olimpiade IPA dan Juara Harapan 2 Olimpiade IPA. Ini membuktikan bahwa prestasinya tidak hanya terbatas pada dunia pesantren, tapi juga bersinar dalam bidang sains dan logika.
Wakil Kepala SMP Nuris Jember, Pak Harto, turut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Jesica. Beliau menyampaikan rasa bangga sekaligus kagum terhadap perjuangan dan kerja keras Jesica. “Ia adalah representasi dari semangat keilmuan santri zaman sekarang. Tidak hanya mahir menghafal kitab, tetapi juga unggul dalam olimpiade akademik. Semoga Jesica menjadi panutan bagi adik-adiknya dan terus melangkah maju dalam meraih cita-cita,” ujarnya.
Momen paling haru adalah ketika Jesica yang telah menyelesaikan prosesi wisuda, mengenakan toga dengan anggun, perlahan menghampiri keluarganya. Ia memeluk erat kedua orang tuanya, mempersembahkan prestasi ini sebagai bentuk balas budi atas kasih sayang dan doa yang tak pernah putus. Senyum bahagia dari ayah dan ibunya terpancar, seolah menjadi bukti bahwa perjuangan Jesica selama ini bukanlah sia-sia.
Jesica Putri Shalimar bukan sekadar siswi berprestasi. Ia adalah gambaran nyata dari kegigihan, ketekunan, dan tekad kuat untuk menjemput ilmu di usia muda. Semoga langkahnya selalu dimudahkan dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Ia telah membuktikan bahwa dengan cinta terhadap ilmu, segalanya menjadi mungkin untuk diraih. [PUO.Red]
Nama : Jesica Putri Shalimar
Cita-cita : Juru Bicara
Kelas/ Lembaga : IX D/ SMP Nuris Jember
Prestasi : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Taqrib, Lughmatus Saighoh, Jurumiyah, Imrithi, dan Kailani)
Riwayat Prestasi :
- Juara Harapan 3 Olimpiade IPA diadakan oleh Star Gemilang
- Juara Harapan 2 Olimpiade IPA diadakan oleh Star Gemilang