Mengintip Dunia Mikro Lewat Mikroskop, Siswa 8E Belajar Sel Hewan dan Tumbuhan dengan Antusias
Pesantren Nuris – SMP Nuris Jember kembali menggelar kegiatan pembelajaran berbasis praktikum yang menarik dan edukatif. Pada Senin, 28 Juli 2025, kelas 8E melaksanakan praktikum IPA dengan materi struktur sel, dibimbing langsung oleh guru IPA, Bu Fitri Cahya Widyawati, S.Pd., Gr. Praktikum berlangsung dengan memanfaatkan mikroskop serta preparat awetan, seperti sel hewan dan tumbuhan. Momen ini menjadi pengalaman menyenangkan bagi para siswa karena tidak setiap hari mereka dapat mengamati objek mikroskopis secara langsung.
Dalam suasana yang santai namun tetap fokus, siswa-siswi 8E tampak sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka secara bergiliran menggunakan mikroskop untuk mengamati struktur sel syaraf kambing, sel otot jantung kambing, serta penampang melintang daun Ficus sp. dan kacang tanah. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan pengamatan, tetapi juga menghidupkan teori-teori yang biasanya hanya mereka dengar di kelas.
Bu Fitri mengungkapkan kepuasannya terhadap semangat belajar para siswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini dilakukan rutin minimal satu bulan sekali sebagai bentuk penerapan langsung dari materi yang diajarkan. “Siswa terlihat senang dan ingin melakukan praktikum seperti ini lebih sering. Ini tanda pembelajaran bermakna sedang terjadi,” ujar beliau.
(Baca juga : Dari Akar sampai Pangkat, Persembahkan Piala Tingkat Kabupaten untuk SMP Nuris!)
Senada dengan Bu Fitri, Kepala Laboratorium IPA SMP Nuris, Bu Safrida Amalia Yuli Winarni, S.Pd., juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemanfaatan fasilitas laboratorium oleh para guru. Ia menekankan bahwa praktikum adalah bukti nyata dari pemahaman teori. “Melalui praktikum, siswa belajar bukan hanya dengan mendengar, tapi juga melihat dan merasakan langsung konsep IPA,” tuturnya. Ia juga menyebutkan bahwa setiap guru IPA ditargetkan mengadakan praktikum rutin dan menghasilkan satu produk inovatif dalam satu tahun.
Salah satu siswa sempat mengemukakan pendapatnya, ia mengatakan bahwa praktikum itu menyenangkan, berharap bisa sering-sering praktikum IPA karena banyak benda-benda tidak biasa yang bisa mereka lihat secara langsung dan nyata, seperti sel-sel hewan dan tumbuhan yang baru saja mereka amati dengan mikroskop. Ia pun mengungkapkan rasa senangnya karena pembelajarannya fun dan tidak membosankan.
Dengan kegiatan praktikum seperti ini, semangat belajar sains di SMP Nuris Jember semakin hidup. Tak hanya memberi pengalaman langsung, praktikum juga menjadi sarana menumbuhkan rasa ingin tahu, ketelitian, dan kreativitas siswa. Harapannya, kegiatan ini terus berkembang dan mampu mencetak generasi ilmuwan muda dari bangku SMP. [SR.Red]