Serunya Praktikum Kimia di SMA Nuris Jember: Fun Learning “Sifat Koligatif Larutan”

Ternyata Titik Didih Bisa Berubah!

Pesantren Nuris – Rabu, 31 Juli 2024, menjadi hari yang tak biasa bagi siswa kelas XII MIPA 1 SMA Nuris Jember. Pagi itu, suasana laboratorium Kimia terasa lebih hidup dari biasanya. Dibimbing guru Kimia, Bu Elisa Umami, S.Pd., para siswa mengikuti kegiatan fun learning bertajuk “Praktikum Kimia Sifat Koligatif Larutan: Kenaikan Titik Didih” yang dikemas dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan singkat dari Bu Elisa mengenai konsep dasar sifat koligatif larutan, khususnya tentang proses zat terlarut dapat memengaruhi titik didih air. Siswa tampak antusias mencatat dan berdiskusi, karena materi yang awalnya tampak rumit ternyata bisa dijelaskan secara kontekstual dan menyenangkan.

Setelah pemaparan materi, siswa diajak untuk langsung membuktikan teori melalui praktikum laboratorium. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibekali dengan alat serta bahan praktikum. Setiap kelompok menuangkan air ke dalam gelas beaker, menyalakan api pemanas, lalu mengukur suhu didih air murni dan larutan garam.

Sorak kekaguman pun terdengar ketika termometer menunjukkan bahwa titik didih larutan ternyata tidak selalu mencapai 100°C seperti air murni. “Saya baru sadar, ternyata kalau air ditambah zat lain seperti garam, titik didihnya bisa naik. Ternyata teori itu bisa kita lihat langsung, bukan hanya di buku!” ungkap salah satu siswa dengan penuh semangat.

(Baca juga : Menelusuri Gizi dengan Descriptive Text: Fun Learning Bahasa Inggris SMA Nuris Jember Sajikan Pembelajaran Rasa Petualangan)

Setelah praktikum, para siswa mengisi dan mendiskusikan hasilnya dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Diskusi di dalam kelompok menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, serta keterampilan ilmiah dalam menganalisis data dan menyimpulkan hasil.

Kegiatan diakhiri dengan presentasi singkat dari masing-masing kelompok mengenai hasil praktikum mereka. Tak hanya menjelaskan data suhu dan hasil pengamatan, beberapa kelompok juga berani mengaitkan fenomena tersebut dengan kejadian sehari-hari, seperti memasak di dataran tinggi atau membuat larutan elektrolit.

Bu Elisa menyampaikan harapannya agar pembelajaran seperti ini bisa menjadi bagian rutin dalam proses belajar. “Praktikum ini bukan sekadar eksperimen. Saya ingin siswa belajar melalui pengalaman langsung, karena dari situlah pemahaman mereka menjadi lebih dalam dan bermakna,” ujarnya.

Melalui pendekatan fun learning berbasis inkuiri terbimbing, siswa tidak hanya diajak memahami konsep, tetapi juga dibentuk untuk menjadi ilmuwan muda yang berpikir logis dan sistematis. Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar Kimia bisa sangat menyenangkan, terutama saat teori bertemu dengan praktik nyata.

SMA Nuris Jember senantiasa memberikan dukungan penuh pada pembelajaran inovatif seperti ini dengan harapan agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan, seperti: berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. [RY.Red]

Data Fun Learning SMA NURIS JEMBER

Praktikum Kimia – Sifat Koligatif Larutan (Kenaikan Titik Didih)

Kelas                         : XII MIPA 1

Waktu dan Tanggal : Rabu, 31 Juli 2024

Guru Mapel              : Elisa Umami, S.Pd.

Mapel                        : Kimia

Materi Fun Learning 

Bab                            : Sifat Koligatif Larutan

Sub Bab                   : Kenaikan Titik Didih

Model                       : Inkuiri Terbimbing

Metode                     : Praktikum

Media                       : Alat dan Bahan Praktikum

Related Post