Siti Aisyah, Bintang Muda dari MA Unggulan Nuris yang Menorehkan Prestasi Gemilang dalam Musabaqah Hifzhil Qur’an

Dengan Semangat dan Muroja’ah, Aisyah Tembus Juara 1 MHQ

Pesantren Nuris — Di tengah gemerlap potensi pelajar Indonesia, muncullah sosok inspiratif yang berhasil menarik perhatian melalui ketekunan dan prestasinya. Siti Aisyah, siswi kelas XI D MA Unggulan Nuris Jember, mencatatkan namanya sebagai juara 1 dalam ajang Musabaqah Hifzhil Qur’an Putri tingkat Yayasan Nurul Islam Jember. Prestasi ini bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi sebuah pencapaian luar biasa hasil dari kerja keras, doa, dan semangat untuk terus menjadi lebih baik.

Gadis yang akrab disapa Aisyah ini berasal dari Jatiroto, Lumajang. Dari tempat yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar, ia tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi. Sejak kecil, Aisyah dikenal sebagai pribadi yang pendiam namun tekun. Kecintaannya terhadap membaca dan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan telah menumbuhkan cita-cita mulianya: menjadi seorang dosen yang mampu mencerdaskan generasi muda, terutama dalam bidang agama.

Keikutsertaan Aisyah dalam lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an bukan semata untuk mengejar piala atau pengakuan. Ia justru mengungkapkan bahwa alasan utamanya adalah untuk mengevaluasi diri. “Saya ingin tahu sejauh mana kualitas hafalan saya, dan lomba ini menjadi wadah yang tepat untuk itu,” ujar Aisyah dengan penuh kesungguhan.

Proses menuju kemenangan tentu tidak mudah. Aisyah harus berjuang keras menghadapi berbagai tantangan. Kesulitan dalam membagi waktu antara belajar, kegiatan ekstrakurikuler, dan rutinitas murojaah, menjadi rintangan yang tidak ringan. Belum lagi godaan rasa malas yang kadang datang menyergap di tengah malam saat ia harus bangun untuk mengulang hafalan.

(Baca juga : Siti Hamiatul Hofifah : Inspirasi dari MA Unggulan Nuris yang Raih Prestasi Gemilang di Musabaqoh Hifdzun Nadhom Alfiyyah)

Namun, Aisyah tidak menyerah. Ia menguatkan niat dan memperteguh semangat. “Yang menjadi motivasi saya terutama adalah orang tua saya. Mereka selalu mendoakan dan mendukung saya dalam setiap langkah. Saya tidak ingin mengecewakan mereka,” ungkap Aisyah, matanya tampak berbinar saat menyebut sosok yang paling ia hormati itu.

Untuk menghadapi lomba, Aisyah fokus pada murojaah, yakni mengulang dan memperdalam hafalan-hafalan yang telah ia pelajari. Kedisiplinannya dalam menjaga hafalan menjadi kunci utama keberhasilannya. Ia memanfaatkan waktu-waktu luang di antara jadwal sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler seperti tahfidz dan fahmil, untuk terus menyempurnakan hafalan.

“Awalnya sulit. Tapi setelah terbiasa, saya mulai merasa bahwa ini bukan beban, melainkan sebuah kenikmatan. Menghafal Al-Qur’an adalah anugerah,” tutur Aisyah.

Menjadi juara dalam lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an memberikan kesan yang mendalam bagi Aisyah. Ia merasa senang dan terbantu dalam memperbaiki hafalannya. Kemenangan ini juga memberikan dorongan besar untuk terus memperbaiki dan menambah hafalan secara konsisten.

“Semoga dengan adanya lomba internal seperti ini, para siswa dan siswi dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuan belajar, khususnya dalam menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan tulus agar prestasi ini menjadi pijakan awal untuk meraih cita-cita besarnya. “Saya ingin terus memperbaiki hafalan saya, lebih giat dalam murojaah, dan semoga suatu saat nanti bisa menjadi dosen yang bermanfaat bagi masyarakat dan agama,” katanya dengan penuh harapan.

Kisah Aisyah adalah cerminan dari semangat juang yang tinggi, dedikasi terhadap ilmu, dan ketulusan dalam berbakti kepada orang tua serta agama. Di usianya yang masih belia, ia telah menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang proses, niat yang lurus, dan kerja keras yang penuh keikhlasan.

Semoga perjalanan Siti Aisyah menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak hanya mengejar mimpi, tetapi juga membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Karena sesungguhnya, mereka yang bersungguh-sungguh pasti akan sampai pada tujuannya. [LA.Red]

Nama             : Siti Aisyah

Hobi               : Membaca

Cita2              : Dosen

Lembaga      : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi        : Musabaqah Hifzhil Qur’an Putri Juara 1 Tingkat Yayasan Nurul Islam

Related Post