Berawal dari Mimpi Besar Hingga Sukses Menjadi Pengusaha
Pesantren Nuris – Abdul Wahab merupakan alumni SMA Nuris Jember angkatan 2017 yang kini menggeluti dunia fotografi. Ia adalah pemilik dan pendiri “Titik Semu Photography”, sebuah vendor foto yang berlokasi di Sumbersalak, Ledokombo, Jember. Usaha ini merupakan perjalanan panjang pada hidup Wahab dalam mewujudkan mimpinya.
Berawal dari mimpi Wahab yang memiliki cita-cita besar dan mimpi tersebut membawanya hingga ke negeri China. Di sanalah ia banyak belajar, bukan hanya soal pendidikan atau pekerjaan, tapi juga tentang kehidupan dan cara melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas. Pengalaman selama di China sangat membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat secara mental dan lebih terbuka dalam berpikir.
Namun, mimpi tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada titik di mana Wahab sempat terpuruk dan kehilangan arah. Rasa kecewa dan kegagalan membuatnya nyaris menyerah. Tapi di tengah keterpurukan itu, ia kembali mengingat apa yang ia lihat dan pelajari selama berada di negeri orang. Ia mulai mengumpulkan semangat lagi, satu demi satu, dan akhirnya bangkit.
(Baca juga : Cerita Alfiatul Rizqiyah, Alumni SMA Nuris Jember yang Kini Sukses Jadi Affiliate Content Creator)
Setelah melewati kegagalan, Wahab memutuskan untuk fokus di bidang industri kreatif. Ia merasa bahwa fotografi bisa menjadi jembatan untuk mengekspresikan ide dan perasaannya. Meskipun ia belum merasa sepenuhnya profesional dalam dunia fotografi, ia tetap yakin bahwa dengan bekal ilmu yang sudah dimiliki dan semangat belajar yang terus ia jaga, ia bisa berkembang lebih jauh. Maka lahirlah Titik Semu Photography, sebuah usaha dokumentasi yang ia bangun dengan keyakinan dan tekad penuh.
Bagi Wahab, nama “Titik Semu” bukan hanya nama usaha, tapi juga cerminan dari perjalanan hidupnya yang penuh pencarian. Titik-titik kabur yang dulu ia lewati, justru menjadi penanda arah untuk terus melangkah. Kini, ia menjadi orang yang sukses sebagai fotografer dan siap melayani berbagai jasa dokumentasi mulai dari prewedding, wedding, acara keluarga, hingga foto produk untuk UMKM.
Wahab mengungkapkan bahwa yang paling penting adalah punya mental berani. “Berani untuk menghadapi risiko dan kegagalan, karena semua itu pasti terjadi,” katanya. Yang kedua, jangan pernah menyerah hanya karena tidak punya modal uang. “Karena sebenarnya, modal utama itu ada di dalam diri kita sendiri. Pikiran kita, niat kita, kemampuan kita untuk belajar dan beradaptasi. Itu sudah cukup sebagai modal awal”, tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam belajar kita tidak boleh hanya melihat dari satu sudut pandang. “Ada banyak sudut lain yang bisa kita pelajari. Kadang orang terlalu fokus pada satu cara, padahal dalam dunia usaha, kita harus fleksibel dan terbuka. Kita juga harus memahami kebutuhan pelanggan”, ungkapnya.
Meski kini ia aktif sebagai pelaku usaha di bidang fotografi, Wahab tidak melupakan masa-masa belajar di SMA Nuris Jember. Ia mengaku bahwa lingkungan pesantren memberikan banyak pelajaran berharga, terutama tentang nilai kejujuran, kedisiplinan, dan semangat untuk terus belajar. Nilai-nilai inilah yang terus ia pegang sampai sekarang dan menjadi fondasi dalam membangun usaha saat ini.
Melalui usaha Titik Semu Photography, Wahab ingin menunjukkan bahwa semua orang berhak bermimpi, berproses, dan gagal. Tapi dari semua itu, yang paling penting adalah berani untuk bangkit. Ia berharap kisah dan perjalanannya bisa menginspirasi anak-anak muda, terutama siswa SMA Nuris Jember, bahwa dunia fotografi juga bisa menjadi jalan untuk berkembang dan mandiri secara finansial. RY.Red]
Nama : Abdul Wahab
Alamat : Ledokombo, Jember
Lembaga : SMA NURIS JEMBER
Tahun Lulus : 2017
Pekerjaan : Pengusaha “TITIK SEMU PHOTOGRAPHY”