Alumni MA Unggula Nuris : Achmad Syaifullah, Wujudkan Mimpi Jadi Mahasiswa Ekonomi Syariah

Langkah Sederhana, Cita-Cita Besar: Achmad Syaifullah Alumni MA Unggulan Nuris Siap Ukir Masa Depan Lewat Ekonomi Syariah

Pesantren Nuris — Di sebuah dusun yang tenang di wilayah Ajung Krajan, Jember, lahir dan tumbuh seorang pemuda sederhana namun penuh tekad besar bernama Achmad Syaifullah. Dari lingkungannya yang kental dengan nilai-nilai religius, Syaifullah tumbuh sebagai sosok yang berprinsip, berkarakter, dan memiliki pandangan hidup yang jelas: menjadi pengusaha sukses yang memberi manfaat bagi banyak orang.

Kini, seiring dengan langkah barunya sebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri Kyai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember, jurusan Ekonomi Syariah, Syaifullah menapaki perjalanan baru yang akan membawanya semakin dekat dengan cita-cita besar yang selama ini ia perjuangkan dalam diam dan kerja keras.

“Saya sangat bersyukur,” ujar Syaifullah singkat namun penuh makna ketika ditanya tentang perasaannya lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia impikan. Baginya, ini bukan sekadar soal diterima di kampus. Ini adalah tentang pintu awal menuju impian masa depan.

Sebelum dikenal sebagai mahasiswa aktif dan pemuda berbakat dalam bidang ekonomi dan bisnis, Achmad Syaifullah adalah bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember. Ia mengawali pendidikan menengahnya di MTs Nuris, lalu melanjutkan ke jenjang MA Unggulan Nuris, dan lulus pada tahun 2025.

(Baca juga : September Menyala Bosku, Vidic Kembali Banggakan MA Unggulan Nuris Juara 1 Story Telling English Nasional)

Di Nuris, ia tidak hanya belajar akademik, tetapi juga mendapatkan bekal kehidupan, spiritualitas, dan kemandirian. Pesantren bagi Syaifullah bukan sekadar tempat belajar, tetapi tempat berproses menjadi manusia seutuhnya.

“Alhamdulillah, saya dapat mempelajari ilmu-ilmu akademik maupun non-akademik dengan cermat,” ucapnya penuh rasa syukur. “Saya berharap Nuris bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan terus mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.”

Di Nuris pula, ia mulai membentuk karakter kepemimpinan dan semangat berorganisasi. Meskipun tidak disebutkan detail organisasinya, ia dikenal aktif dalam kegiatan internal pesantren maupun organisasi luar, yang semuanya berkontribusi membentuk mental dan kemampuan sosialnya.

Syaifullah bukanlah tipe pemuda yang menjalani hidup tanpa arah. Sejak dini, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia bisnis, dan itu menjadi alasan kuat mengapa ia memilih melanjutkan pendidikan di jurusan Ekonomi Syariah.

“Saya memilih prodi ini karena saya merasa mempunyai bakat dalam dunia bisnis, dan saya ingin mengembangkan itu dengan dasar ilmu yang kuat, khususnya yang berlandaskan nilai-nilai syariah,” jelasnya.

Ia menyadari bahwa menjadi pengusaha tidak cukup dengan semangat saja. Dibutuhkan ilmu, wawasan, jejaring, dan pengalaman lapangan. Oleh karena itu, sejak awal kuliah, ia aktif mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus. Bagi Syaifullah, organisasi adalah wadah untuk melatih kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan tentu saja, memperluas wawasan.

Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa baru, Syaifullah tidak kehilangan arah. Ia punya harapan besar untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa memberi kontribusi nyata bagi sesama.

“Saya ingin bisa berkembang lebih baik dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar saya, terutama lewat bidang yang saya minati, yaitu ekonomi dan kewirausahaan,” tegasnya.

Keinginannya menjadi pengusaha bukan hanya tentang membangun bisnis pribadi, tetapi juga tentang membangun dampak sosial, menciptakan lapangan kerja, dan menghadirkan solusi berbasis ekonomi syariah bagi masyarakat.

Meskipun dikenal sebagai pribadi yang low profile, Syaifullah juga pernah menorehkan prestasi dalam lomba-lomba internal selama di Nuris. Meski belum sampai ke level nasional, ia menganggap setiap pencapaian sebagai langkah penting dalam proses pembentukan dirinya.

Bagi Syaifullah, bukan besar kecilnya panggung yang penting, tetapi bagaimana kita belajar dari setiap proses dan memanfaatkan setiap peluang untuk tumbuh.

Kini, sebagai mahasiswa di UIN KHAS Jember, Achmad Syaifullah melangkah dengan hati yang mantap. Ia membawa bekal nilai-nilai pesantren, ilmu dari guru-guru terbaik di Nuris, dan impian besar untuk menjadi seorang pengusaha sukses yang membawa manfaat.

Jalan ke depan masih panjang. Penuh tantangan, mungkin juga keraguan. Tapi dengan prinsip yang kokoh, semangat belajar yang tinggi, serta restu dan barokah dari para guru dan orang tua, ia tahu ia akan sampai ke tempat yang ia impikan. [LA.Red]

 

Nama        : Achmad Syaifullah

Alamat     : Ajung Krajan, Jember

Hobi         : sepak bola

Cita2        : Pengusaha sukses

Lembaga : MA Unggulan Nuris, 2024

Kuliah       : Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Kyai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember

Related Post