Bukan Sekadar Sekolah, Kisah Bayu buktikan Pendidikan MA Unggulan Nuris Cetak Lulusan Berkarakter Unggul

Fokus, Sederhana, dan Siap Mengabdi untuk Masa Depan Bangsa

Pesantren Nuris — Di balik sosok sederhana yang berasal dari Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Jember, terdapat cerita tentang perjuangan dan tekad kuat seorang pemuda bernama Bayu Candra Sutiyono. Alumni MA Unggulan Nuris tahun 2025 ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu diukur dari segudang prestasi yang gemilang, tetapi juga dari konsistensi dan fokus yang kuat pada tujuan hidup sejati. Bayu, yang kini tengah menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Jember jurusan Produksi Pertanian, adalah contoh nyata bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing dalam meraih mimpi.

Bayu dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan apa adanya. Ketika ditanya tentang perasaannya saat diterima di perguruan tinggi negeri impian, Bayu dengan santai menjawab, “Kalau saya biasa saja, Bu. Karena target saya bukan untuk kuliah, tetapi tujuan utama saya adalah menjadi abdi negara. Kuliah hanyalah sampingan untuk menunjang cita-cita itu.” Jawaban ini memang sederhana, tapi justru menggambarkan kedewasaan dan keteguhan hati Bayu dalam menentukan prioritas hidupnya.

Sebagai seorang yang berasal dari daerah dengan latar belakang sederhana, Bayu memilih jurusan Produksi Pertanian di Politeknik Negeri Jember dengan alasan yang sangat realistis dan penuh pertimbangan matang. “Saya memilih jurusan ini karena menyesuaikan dengan tempat saya tinggal,” ujar Bayu. Pilihan ini bukan semata karena kemudahan, melainkan juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengembangkan potensi daerah dan hasil pertanian setempat yang memiliki peran penting dalam perekonomian lokal.

Meskipun kuliah bukanlah fokus utama dalam hidupnya, Bayu tetap berkomitmen untuk aktif dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Rencananya, ia akan bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMAPALA), sebagai wujud kecintaannya terhadap alam dan hobi mendaki yang sudah menjadi bagian dari dirinya sejak lama. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengalaman, tapi juga mengajarkan nilai disiplin, keberanian, dan kerja sama kualitas yang sangat penting untuk seorang calon abdi negara.

(Baca juga : Dari Ide Sederhana Ciptakan Video Inspiratif, Siswa MA Unggulan Nuris Juara Festival Islami 2025 Se-Tapal Kuda)

Kenangan dan pengalaman Bayu selama enam tahun belajar di MA Unggulan Nuris tentu tak terlupakan. “Saya merasakan suka dan duka yang sangat berarti. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang membentuk diri saya selama di Nuris,” ujarnya dengan penuh rasa syukur. Dari sisi organisasi, Bayu pun aktif mengikuti OSIS, Pramuka, dan Paskibra. Kegiatan-kegiatan ini membantunya mengasah kepemimpinan, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang menjadi bekal berharga bagi masa depan.

Meskipun Bayu mengaku tidak memiliki prestasi formal selama sekolah, hal itu sama sekali tidak mengurangi nilai dirinya sebagai sosok yang penuh potensi. Ia justru memberi pesan yang sangat penting bagi sekolah dan adik-adik kelasnya: “Teruslah asah kemampuan bibit-bibit unggul yang ada di Nuris. Jangan sampai mereka diabaikan atau kekurangan fasilitas belajar. Karena mereka semua adalah calon pemimpin bangsa ini.”

Kata-kata Bayu ini mengandung pesan mendalam yang mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama memupuk dan membina generasi muda dengan sepenuh hati. Menjadi seorang abdi negara bukan perkara mudah, namun Bayu menunjukkan bahwa dengan tekad, kesederhanaan, dan kerja keras, cita-cita mulia itu bisa diraih dengan cara yang terhormat dan bermakna.

Harapan Bayu ke depan juga sangat inspiratif. Ia ingin mampu mengeksplorasi dan mengembangkan produk pertanian hasil karyanya sendiri, suatu langkah yang tak hanya menguntungkan dirinya secara pribadi, tapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan daerahnya. Semangat kewirausahaan yang dibarengi dengan semangat mengabdi ini menjadi modal utama untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Kisah Bayu Candra Sutiyono mengajarkan kita bahwa prestasi akademik bukan satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Fokus pada tujuan hidup, kesabaran, serta kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan pengalaman sehari-hari bisa menjadi kunci yang jauh lebih berharga. Dengan pola pikir tersebut, Bayu telah menempatkan dirinya pada jalur yang benar untuk menjadi sosok abdi negara yang tidak hanya profesional, tapi juga memiliki hati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Perjalanan Bayu bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua, terutama para pelajar dan mahasiswa yang tengah mencari arah dan tujuan dalam hidup. Jadilah pribadi yang tidak mudah putus asa, terus asah potensi diri, dan percayalah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah fondasi dari kesuksesan besar di masa depan. [LA.Red]

 

Nama                  : Bayu Candra Sutiyono

Alamat                : Des.Badean Kec.Bangsalsari Kab.Jember

Hobi                    : Mendaki

Cita2                   : Abdi Negara

Lembaga            : MA Unggulan Nuris, 2025

Kuliah                 : Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember

Related Post