Di Balik Prestasi Sang Juara Sains, Hisyam, Siswa MI Unggulan Nuris Ini Dapat Dukungan Penuh dari Sang Ibunda

Peraih Juara 3 Naisonal Ini Kembali Unjuk Gigi di Tingkat Karesidenan

Pesantren Nuris – Di balik lahirnya seorang juara, selalu ada sebuah ekosistem pendukung yang luar biasa. Tidak hanya bakat dari sang anak, tetapi juga bimbingan dari sekolah dan, yang terpenting, dukungan tak kenal lelah dari keluarga. Kisah tentang sinergi sempurna inilah yang terlukis dalam perjalanan prestasi ananda Hisyam Ramaditya.

Siswa kelas 6-A MI Unggulan Nuris Jember yang akrab disapa Hisyam ini kembali mengharumkan nama madrasah di panggung kompetisi. Dalam ajang bergengsi “OMIPA UNARS” yang diselenggarakan oleh Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo pada 2 Agustus 2025 lalu, ia berhasil meraih Juara Harapan 4 Olimpiade IPA Level 3 di tingkat Karesidenan Besuki.

Kemenangannya kali ini terasa semakin manis dan penuh berkah. Selain membawa pulang trofi dan sertifikat, Hisyam juga diganjar dengan hadiah istimewa berupa Voucher Umroh senilai Rp 1.500.000, sebuah ganjaran mulia atas kerja kerasnya dalam mengasah ilmu.

(Baca juga : Multitalenta! Fatih dari MI Unggulan Nuris Jember, Jagoan Bahasa Inggris Sekaligus Atlet Catur Berprestasi)

Bagi warga MI Unggulan Nuris, nama Hisyam sudah identik dengan prestasi di bidang sains. Kemenangan ini menambah panjang daftar prestasinya, yang puncaknya adalah saat ia berhasil meraih Juara 3 Olimpiade IPA Tingkat Nasional dalam sebuah event tryout OSN-K yang diselenggarakan secara daring oleh “Belajar Ambis” pada bulan Maret 2025 lalu.

Di balik statusnya sebagai seorang juara tingkat nasional, ada satu rahasia umum yang menjadi kunci kesuksesan Hisyam. Yaitu mendapat dukungan penuh dari orang tuanya, terutama sang ibunda. Kisah tentang perjuangan dan pengorbanan ibunda Hisyam dalam mendampingi putranya sudah menjadi cerita inspiratif di kalangan wali murid dan guru.

Dukungan penuh ini terlihat dalam setiap langkahnya. Mulai dari memastikan nutrisinya terpenuhi, mengantarkannya ke berbagai tempat pembinaan, hingga memberikan semangat yang tak pernah putus saat ia merasa lelah. Sang ibunda adalah manajer, motivator, sekaligus suporter nomor satu bagi Hisyam.

Tentu, sinergi ini disempurnakan oleh peran MI Unggulan Nuris. Pihak madrasah dan tim pembimbing olimpiade menyediakan wadah, materi, dan strategi terbaik untuk mengasah bakat Hisyam. Kolaborasi antara bimbingan guru di sekolah dan dukungan orang tua di rumah inilah yang menciptakan seorang juara bermental baja.

Wali kelas Hisyam, yang telah menyaksikan perjalanan anak didiknya dari dekat, turut memberikan pesan dan kesannya yang mendalam. Beliau melihat Hisyam sebagai buah dari sebuah kerja sama yang indah.

“Kami semua di sini tentu sangat bangga pada Hisyam,” ujar wali kelasnya. “Dia adalah bukti nyata bagaimana bakat hebat jika bertemu dengan dukungan keluarga yang luar biasa, hasilnya akan gemilang. Pesan saya untuk Hisyam, perjalananmu masih panjang, jangan pernah berhenti belajar.”

Beliau menambahkan, “Semoga semua prestasi yang sudah diraih, termasuk yang di tingkat nasional, tidak membuatnya cepat puas atau tinggi hati, tetapi justru memacunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Teruslah menjadi Hisyam yang rendah hati dan haus akan ilmu.”

Selamat untuk Ananda Hisyam dan keluarga besarnya, terutama sang ibunda tercinta. Kisah kalian adalah teladan tentang bagaimana cinta dan dukungan keluarga menjadi bahan bakar terbaik untuk meraih bintang-bintang prestasi. Barakallah. [FE.Red]

Nama              : Hisyam Ramaditya

Kelas              : 6-A

Lembaga        : MI Unggulan Nuris Jember

Prestasi           : Juara Harapan 4 Olimpiade IPA Level 3

Tingkat           : Karesidenan Besuki

Tanggal          : 02 Agustus 2025

Related Post