Gybran Khatamkan Tiga Kitab, SMP Nuris Jember Makin Bangga!
Pesantren Nuris — Suasana di GOR Nuris Jember dipenuhi aura kebahagiaan dan rasa bangga. Ratusan santri, guru, dan wali murid berkumpul menyaksikan prosesi wisuda kitab kuning yang menjadi momen sakral bagi para santri SMP Nuris. Di antara mereka, tampak Gybran Rayyan Ziggy Alfari, siswa kelas IX C, berdiri gagah mengenakan toga wisuda berwarna kebesaran sekolah. Senyumnya merekah, mencerminkan rasa lega sekaligus bangga karena berhasil mengkhatamkan tiga kitab kuning sekaligus: Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah.
Bagi Gybran, pencapaian ini bukanlah perjalanan yang singkat atau tanpa rintangan. Selama tiga tahun menempuh pendidikan di pondok SMP Nuris, ia harus berhadapan dengan tantangan yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Salah satunya adalah isi kitab yang seluruhnya berbahasa Arab. Hal itu menuntut fokus lebih dalam memahami setiap kata, kalimat, dan makna yang terkandung di dalamnya.
“Tulisan Arabnya memang membuat saya harus ekstra teliti, tapi justru di situ letak tantangannya,” ujar Gybran sambil tersenyum.
(Baca juga : Kevin Ramadhan, Siswa Unggulan SMP Nuris Jember yang Lolos ke Tingkat Provinsi Olimpiade Bahasa Inggris COSMII)
Meski demikian, Gybran tidak pernah membiarkan kesulitan itu menjadi penghalang. Ia menumbuhkan semangat belajar yang konsisten, memanfaatkan setiap waktu luang untuk murojaah dan memperdalam pemahaman. Tekadnya semakin kuat karena ia ingin lulus wisuda kitab bersama seluruh teman angkatannya, tanpa ada yang tertinggal. Lebih dari itu, ia ingin menjadi kebanggaan keluarga dan memperoleh keberkahan ilmu yang ia pelajari.
“Motivasi saya sederhana, ingin ilmunya bermanfaat dan membawa barokah,” tuturnya.
Prosesi wisuda menjadi momen yang penuh makna bagi keluarganya. Saat nama Gybran disebut, keluarganya yang hadir tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangga. Air mata syukur pun menetes, disertai pelukan hangat yang menyelimuti Gybran usai prosesi selesai. Bagi mereka, ini bukan sekadar acara kelulusan, melainkan hasil dari doa, dukungan, dan kerja keras yang tak pernah putus.
Pak Budi, salah satu struktural SMP Nuris Jember, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi yang diraih Gybran.
“Ini adalah bukti bahwa kerja keras, kesabaran, dan kemauan belajar yang kuat akan membuahkan hasil yang indah. Semoga Gybran terus menjaga semangat ini di jenjang berikutnya,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan GOR Nuris, Gybran sempat menyampaikan pesan untuk adik-adik tingkatnya. Ia berharap mereka bisa mengkhatamkan lebih banyak kitab, memanfaatkan waktu di pondok sebaik mungkin, dan tidak menyerah meski dihadapkan pada kesulitan. Momen wisuda ini, baginya, adalah awal dari perjalanan menuntut ilmu yang lebih panjang, bukan akhir dari segalanya. [PUO.Red]
Nama : Gybran Rayyan Ziggy Alfari
Kelas/ Lembaga : IX C/ SMP Nuris Jember
Cita-cita : Abdi Negara
Prestasi : Khatam 3 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah)