Berangkat dari PPL Hingga Menjadi Pengusaha di Dunia Pertanian
Pesantren Nuris – Dunia wirausaha memang penuh tantangan, tetapi juga penuh peluang bagi mereka yang berani melangkah. Salah satu alumni SMA Nuris Jember yang membuktikan hal itu adalah Ikbal Febri Mubarok, lulusan tahun 2013, yang kini sukses membangun dan mengelola “AGRITANI”, sebuah toko pertanian yang berlokasi di Ranggi, Garahan, Silo, Kabupaten Jember.
Sejak duduk di bangku SMA, Ikbal sudah memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha. Namun, seperti banyak anak muda pada umumnya, ia belum tahu pasti usaha apa yang ingin digeluti. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan pertanian, sebuah pilihan yang kemudian membuka jalan dalam perjalanan kariernya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Ikbal diterima bekerja di PT Deltagro, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produk pertanian, khususnya pestisida. Di perusahaan tersebut, ia bertugas sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Profesi tersebut memberikan ia kesempatan untuk berhubungan langsung dengan petani dan pemilik toko pertanian di berbagai daerah.
“Sebagai PPL, saya bukan hanya memasarkan produk, tetapi juga menjadi penghubung antara perusahaan dan para petani. Dari situ saya banyak belajar. Saya sering diskusi dengan para pemilik toko pertanian, belajar cara mereka memulai usahanya, tantangan yang mereka hadapi, dan cara bertahan,” kenang Ikbal.
(Baca juga : Optimalisasi Mutu Pendidikan SMA Nuris Jember: Melalui Workshop Pembelajaran Mendalam dan Kokurikuler)
Pengalaman lapangan itulah yang membuka pandangan Ikbal bahwa usaha di bidang pertanian memiliki prospek yang sangat baik, terutama jika dijalani dengan niat, integritas, dan strategi yang matang.
Setelah lima tahun bekerja dan mengumpulkan modal, Ikbal akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan memulai usaha sendiri. Keputusan itu tentu tidak mudah. Selain meninggalkan kenyamanan sebagai karyawan tetap, ia juga harus memulai dari nol dengan relasi yang masih terbatas dan pelanggan yang masih sangat sedikit.
“Saya sadar risikonya besar. Tapi kalau tidak berani mulai sekarang, kapan lagi? Saya sudah cukup belajar, tinggal praktik langsung,” ujarnya dengan mantap.
Dengan tekad yang kuat, Ikbal mendirikan toko pertanian “AGRITANI”. Ia menjual berbagai kebutuhan petani mulai dari pupuk, pestisida, benih, hingga alat pertanian. Ia membidik pasar di wilayah Silo dan sekitarnya, karena dikenal sebagai daerah pertanian aktif.
Ikbal menghadapi berbagai rintangan seperti persaingan usaha yang ketat, naik turunnya harga produk pertanian, dan membangun kepercayaan dari petani sebagai pelanggan tetap.
“Saat ini, tantangan saya adalah banyaknya kompetitor. Tapi saya yakin, kalau kita bisa menjaga kualitas pelayanan, kejujuran, dan konsistensi, pelanggan akan tetap percaya pada kita,” jelasnya.
Ikbal mengungkapkan kesan selama belajar di Pesantren Nuris Jember. Salah satunya adalah dawuh dari kyai yang masih terus ia ingat dan terapkan hingga kini.
“Tempatkan sesuatu pada tempatnya.”
“Dulu waktu di pesantren, kalimat itu sering disampaikan oleh kyai. Saya waktu itu belum sepenuhnya paham. Tapi ternyata sekarang saya sangat merasakan maknanya. Dalam hidup, dalam bisnis, dalam relasi sosial, kalau kita bisa menempatkan sesuatu atau seseorang di tempat yang benar, maka semuanya akan berjalan lebih baik. Kalau hasilnya tidak sesuai, berarti mungkin belum pada tempatnya,” tuturnya.
Nilai-nilai ketekunan, kejujuran, dan kedisiplinan yang ia peroleh selama di pesantren juga menjadi bekal penting dalam dunia usaha yang penuh dinamika dan ketidakpastian.
Kini, toko pertanian “AGRITANI” bukan hanya menjadi sumber penghasilan pribadi bagi Ikbal, tetapi juga menjadi bentuk kontribusinya dalam mendukung dunia pertanian lokal. Ia berharap ke depannya bisa memperluas jangkauan usahanya, menambah produk, dan membuka cabang di wilayah lain.
Semoga kisah Ikbal bisa menjadi inspirasi bagi para santri, bahwa lulusan pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha sukses. “Jangan takut untuk memulai. Yang penting punya niat baik, terus belajar, jaga kejujuran, dan jangan lupa minta doa orang tua dan guru. Insya Allah akan dimudahkan,” pungkasnya. [RY.Red]
Nama : Ikbal Febri Mubarok
Alamat : Mayang, Jember
Lembaga : SMA NURIS JEMBER
Tahun Lulus : 2013
Pekerjaan : Pengusaha Toko Pertanian “AGRITANI” di Garahan, Silo, Jember