Datin Sri Hindun Sukses Berkarier di Dunia Kecantikan
Pesantren Nuris — Di tengah hiruk-pikuk pilihan hidup setelah lulus dari bangku sekolah menengah, tak sedikit siswa yang masih ragu melangkah. Namun tidak bagi Datin Sri Hindun, seorang santri lulusan MA Unggulan Nuris Jember, jurusan XII IPA 1, tahun 2024, yang telah menentukan langkah mantapnya: menekuni dunia kecantikan sebagai jalan awal menuju mimpi dan jati diri.
Datin, yang berasal dari Gambirono, Bangsalsari, Jember, kini bekerja di Salon Pricyllia sebagai Salon Assistant. Meski tampak sederhana, pilihan ini tidak muncul begitu saja. Ia memutuskan terjun ke dunia kerja setelah lebih dulu mengikuti kursus makeup di salon tersebut. Dari situlah benih ketertarikan dan semangat untuk terus belajar mulai tumbuh.
“Saya ingin mengembangkan teknik makeup saya dan melatih diri agar lebih percaya diri,” ujar Datin dengan nada penuh semangat.
Ketika banyak orang memandang pekerjaan di salon sebagai pilihan sampingan, bagi Datin, pekerjaan ini adalah jalan belajar dan berkarya. Dunia kecantikan bukan sekadar tentang mempercantik tampilan luar, melainkan juga seni, keterampilan, dan komunikasi.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa diterima di tempat kerja sekarang. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan setiap hari. Bukan hanya soal teknik makeup, tapi juga bagaimana menghadapi pelanggan, menjaga kualitas kerja, dan menghargai waktu. Saya juga merasa lebih berani dan percaya diri,” ungkapnya.
Kini, setiap hari Datin mengasah keterampilannya, memperhatikan detail kecil, dan membangun relasi dengan klien. Baginya, setiap sapuan kuas dan sentuhan warna adalah langkah menuju mimpi besar.
Walau belum menyebutkan cita-cita spesifik, Datin jelas memiliki arah yang kuat. Ia ingin terus belajar dan berkembang di dunia kecantikan hingga mampu berdiri di atas kaki sendiri, baik secara profesional maupun mental.
“Harapan saya ke depannya tentu bisa menjadi pribadi yang semakin percaya diri, semakin terampil, dan mampu membuka peluang baru untuk diri saya sendiri,” ungkapnya.
(Baca juga : September Menyala Bosku, Vidic Kembali Banggakan MA Unggulan Nuris Juara 1 Story Telling English Nasional)
Saat ini, Datin belum memiliki kegiatan lain selain bekerja. Fokus utamanya adalah memperdalam pengalaman kerja dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari lingkungan salon tempat ia meniti karier.
Saat mengenang masa-masa mondok di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember, wajah Datin memancarkan rasa syukur yang dalam. Baginya, pesantren bukan sekadar tempat belajar agama, tetapi wadah pembentukan karakter dan kepercayaan diri.
“Nuris memberikan pengalaman luar biasa, baik dalam kemampuan agama maupun pengembangan diri. Saya merasa sangat nyaman dan didukung selama mondok di Nuris,” ujarnya.
Ia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Biologi dan Palang Merah Remaja (PMR), yang turut melatihnya dalam kerjasama, disiplin, dan kepedulian terhadap sesama.
Datin ingin menyampaikan bahwa setiap alumni punya jalan masing-masing. Tidak semua harus langsung kuliah atau bekerja di tempat prestisius. Yang penting, pilih jalan yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan bisa membuatmu terus berkembang.
“Jangan takut untuk mencoba hal baru. Percayalah, kalau kita mau berusaha dan tidak malu belajar, sekecil apapun langkah kita akan membawa hasil di masa depan,” pesan Datin penuh keyakinan.
Datin Sri Hindun adalah cerminan dari bagaimana pendidikan pesantren dapat berpadu dengan keterampilan dunia kerja. Ia adalah gambaran santri masa kini: tidak hanya kuat dalam spiritualitas, tapi juga berani berkreasi, berkarya, dan berdiri di tengah tantangan zaman. Semoga kisah Datin bisa menginspirasi banyak santri lain untuk berani memilih jalan yang sesuai dengan panggilan hati, dan menjalaninya dengan penuh semangat serta kesungguhan. [LA.Red]
Nama : Datin Sri Hindun
Alamat : Gambirono, Bangsalsari, Jember
Hobi : Memasak
Lembaga : MA Unggulan Nuris, 2024
Pekerjaan : Salon Assistant (Salon Pricyllia)