Peningkatan Mutu Pendidikan, Guru SMA Nuris Jember Ikuti Workshop Pembelajaran Mendalam
Pesantren Nuris – Guru-guru SMA Nuris Jember antusias mengikuti Workshop Pembelajaran Mendalam dan Kokurikuler yang diadakan pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengoptimalisasi potensi guru demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Acara dipandu oleh Ibu Yolanda.
Workshop dibuka dengan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah, Ibu Husni. Dalam sambutannya, Ibu Husni menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari narasumber utama, Bapak Drs. Ponadi, M.Si., yang merupakan pengawas di SMA Nuris Jember. Dengan senyum ramah, Bapak Ponadi membuka sesi dengan pepatah populer, “tak kenal maka tak sayang,” yang disambut hangat oleh para peserta. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang inspiratif, bahkan pernah meraih penghargaan Guru Terfavorit di SMAN 1 Ambulu.
(Baca juga : Buktikan Ketekunan, Alumni SMA Nuris Jember Tembus Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember)
Dalam pemaparannya, Bapak Ponadi menekankan bahwa pembelajaran tidak lagi hanya tentang transfer materi, tetapi harus menjadi proses yang holistik dan terpadu. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) berfokus pada tiga prinsip utama: mindful (penuh kesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan). Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang memuliakan dan melibatkan siswa secara menyeluruh.
“Guru kini bukan lagi sekadar penyampai materi, melainkan fasilitator, inovator, dan penggerak,” ujar Bapak Ponadi. Ia menambahkan bahwa pengalaman belajar siswa harus terstruktur dalam tiga tahapan penting: memahami, mengaplikasikan, dan merefleksi. Keberhasilan penerapan model pembelajaran ini sangat bergantung pada ekosistem sekolah yang suportif dan kolaboratif.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Dua guru, Ibu Elisa (guru Kimia) dan Ibu Umul (guru Matematika), mengajukan pertanyaan yang mendalam seputar implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Diskusi ini menunjukkan komitmen tinggi para guru SMA Nuris Jember untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para guru untuk terus berinovasi, menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa, serta berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Nuris Jember. [ANF.Red]