Tiga Kitab Sukses Ditaklukkan, Revrie Jadikan Prestasi Ini Bekal Menuju Masa Depan
Pesantren Nuris — Suasana khidmat memenuhi GOR Nuris Jember ketika prosesi wisuda khataman kitab digelar. Salah satu santri yang menjadi sorotan adalah Revrie Dwi Yudha Pratama, siswa kelas IX A, yang dengan penuh bangga mengenakan toga wisuda kitab di penghujung perjalanannya menempuh pendidikan SMP. Bukan tanpa alasan ia mendapat apresiasi besar, sebab Revrie berhasil mengkhatamkan tiga kitab kuning sekaligus, yaitu Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah.
Ketiga kitab tersebut bukanlah bacaan ringan. Tarbiyatus Shibyan berisi tuntunan dasar untuk membentuk akhlak mulia, Aqidatul Awam mengajarkan dasar-dasar keyakinan umat Islam, sementara Nafinatun Najah berisi pesan-pesan penting tentang keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Dengan menguasai tiga kitab ini, Revrie tidak hanya menambah bekal keilmuan agamanya, tetapi juga menanamkan nilai moral yang menjadi dasar penting untuk menggapai cita-citanya di masa depan.
Cita-cita Revrie memang tak biasa. Ia bermimpi menjadi seorang dokter profesional, bukan hanya andal dalam bidang akademik dan ilmu kedokteran, melainkan juga memiliki pemahaman agama yang kuat. Menurutnya, ilmu agama adalah bekal abadi yang akan menuntun dirinya tidak hanya dalam menjalani profesi, tetapi juga kehidupan dunia dan akhirat. Maka dari itu, keberhasilannya mengkhatamkan tiga kitab kuning dianggap sebagai langkah awal untuk meraih tujuan besarnya.
(Baca juga : Belajar Fisika Jadi Asyik, Murid 7C SMP Nuris Jember Ukur Benda dengan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup)
Perjalanan menuju khatam tentu tidak mudah. Revrie mengaku sempat merasa kesulitan dalam menghafal dan memahami isi kitab, terutama dalam kitab Tarbiyatus Shibyan. Namun dengan semangat pantang menyerah, ia memaksa dirinya untuk terus belajar, membaca berulang kali, dan mendalami makna setiap bait. Kesabaran dan kedisiplinannya berbuah manis ketika akhirnya ia berhasil menuntaskan hafalan dan pemahaman tiga kitab sekaligus. Dengan penuh rasa syukur, ia menyampaikan, “Prestasi ini saya persembahkan sepenuhnya untuk kedua orang tua saya. Doa dan dukungan mereka adalah kekuatan saya dalam menuntaskan kitab-kitab ini.”
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga membawa kebahagiaan bagi orang tua serta para guru yang telah mendampingi perjalanan belajarnya. Apresiasi khusus juga datang dari wali kelas IX A, Pak Hendrik, yang menilai bahwa capaian Revrie adalah bukti kerja keras dan dedikasi seorang santri. “Revrie adalah siswa yang rajin, tekun, dan penuh semangat. Keberhasilannya khatam tiga kitab ini menunjukkan bahwa ia memiliki daya juang yang kuat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi teman-temannya,” ujar beliau penuh kebanggaan.
Revrie kini menjadi contoh nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih pencapaian besar. Semangatnya dalam menuntut ilmu adalah cermin bagi siswa lain, bahwa siapa pun bisa meraih prestasi asalkan memiliki tekad, kesabaran, dan keyakinan. Dengan tekad yang ia miliki, bukan tidak mungkin suatu hari nanti Revrie benar-benar akan mewujudkan cita-citanya sebagai dokter yang profesional sekaligus berakhlak Islami, membawa manfaat bagi sesama dan menjadi kebanggaan bagi keluarga.[PUO.Red]
Nama : Revrie Dwi Yudha Pratama
Kelas/ Lembaga : IX A/SMP Nuris Jember
Cita-cita : Dokter
Prestasi : Khatam 3 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Nafinatun Najah)