Tanamkan Semangat dan Rasa Syukur Sebagai Resep Juara ala Kartika
Pesantren Nuris — SMP Nuris Jember kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat kabupaten. Pada ajang Olimpiade IPA yang diselenggarakan oleh Star Gemilang pada 3 Agustus 2025, salah satu siswi terbaiknya bernama Kartika Intan Faizah dari kelas IX F berhasil membawa pulang Juara Harapan 1. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras, semangat, dan rasa syukur dapat mengantarkan seseorang mencapai tujuan.
Sejak awal pengumuman perlombaan, Kartika sudah menanamkan tekad dalam hati. Ia percaya bahwa hasil yang baik akan datang kepada mereka yang sungguh-sungguh berusaha, namun ia juga yakin bahwa apa pun hasilnya harus disyukuri. Prinsip ini membuatnya kuat menghadapi setiap rintangan. “Kalau kita bersyukur, kesulitan yang muncul akan terasa lebih ringan,” ucap Kartika dengan mata berbinar.
Persiapannya tidak dilakukan secara asal. Ia menyusun jadwal belajar yang teratur, memanfaatkan setiap waktu senggang untuk membaca materi IPA secara mendalam, dan berlatih soal-soal yang sesuai kisi-kisi perlombaan. Menurutnya, memahami pola soal adalah kunci agar tidak kebingungan saat lomba. Dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman juga menjadi motivasi tambahan.
Baca : Santri SMP Nuris Jalankan Misi Rahasia Menggulingkan Kesulitan Olimpiade IPA)
Namun, ketika hari perlombaan tiba, tantangan baru muncul. Suasana ruangan lomba yang hening membuat suara detak jantungnya seakan terdengar jelas. Ketika matanya mulai menelusuri soal demi soal, rasa gugup sempat menguasai diri. “Awalnya jantung saya berdegup kencang, seperti lomba lari,” kata Kartika sambil tersenyum mengingat momen itu. Perlahan, ia menarik napas panjang, mengatur ritme pikirannya, dan mengingat pesan orang tua agar tetap tenang.
Sebelum lomba dimulai, Kartika memang tak lupa meminta restu kepada kedua orang tuanya. Bagi dirinya, doa mereka adalah kekuatan yang tidak tergantikan. Seperti ada energi baru yang membuatnya lebih percaya diri. Dengan perlahan tapi pasti, ia mulai menjawab soal-soal dengan tenang dan penuh konsentrasi.
Beberapa jam kemudian, pengumuman hasil lomba disampaikan. Saat namanya disebut sebagai Juara Harapan 1, Kartika tak kuasa menahan senyum lebar. Piala yang ia genggam menjadi simbol dari semua usaha, waktu, dan doa yang ia curahkan. Bu Annisa, selaku struktural SMP Nuris Jember, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Kartika adalah contoh bahwa kerja keras, doa, dan rasa syukur akan membawa hasil yang indah. Semoga prestasi ini memotivasi siswa lainnya untuk berani mencoba dan pantang menyerah,” ujarnya.
Prestasi Kartika tak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Ia membuktikan bahwa keberhasilan bukan datang secara instan, melainkan melalui proses panjang yang penuh perjuangan. Baginya, belajar bukan sekadar untuk lomba, tetapi juga untuk memperkaya wawasan dan melatih ketahanan mental.
Ke depan, Kartika bertekad untuk terus mengasah kemampuannya di bidang sains. Ia ingin membuktikan bahwa siswa pondok sekaligus sekolah formal mampu berprestasi gemilang di tingkat yang lebih tinggi. Seperti kata mutiara yang ia pegang teguh: “Kesuksesan bukan hanya milik mereka yang cepat, tetapi milik mereka yang tak pernah berhenti berusaha dan selalu bersyukur dalam setiap langkah.” [PUO.Red]
Nama : Kartika Intan Faizah
Cita-Cita : Apoteker
Lembaga : SMP Nuris Jember
Kelas : IX F
Prestasi : Juara Harapan 1 Olimpiade IPA Tingkat Kabupaten ajang Star Gemilang