Siswa TKJ, TKR, dan TSM SMK Nuris Jember Rampungkan ANBK Hari Kedua
Pesantren Nuris – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari kedua di SMK Nuris Jember berlangsung dengan lancar dan tertib, Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI dari tiga jurusan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Pelaksanaan ANBK dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB dan sesi kedua berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Masing-masing sesi diikuti oleh sejumlah peserta yang telah ditentukan berdasarkan sistem dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
Hari kedua ANBK ini mengujikan dua komponen utama, yaitu Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar. Pada bagian numerasi, siswa diuji kemampuannya dalam memahami, menganalisis, serta menggunakan konsep matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap suasana belajar, iklim sekolah, serta dukungan yang diberikan guru dan sekolah dalam proses pembelajaran.
(Baca juga : Khatam 3 Kitab Kuning di Bangku SMK Nuris, Ali Wafa Buktikan Santri Bisa Jadi Mekanik Andal)
Panitia pelaksana dari SMK Nuris Jember menyatakan bahwa persiapan teknis seperti jaringan internet, komputer, dan ruang ujian sudah dilakukan sejak jauh hari. Pada pekan sebelumnya, SMK Nuris juga telah melakukan simulasi ANBK sehingga segala kesiapan sudah dikantogi pada hari ini. Proktor dan teknisi juga disiapkan secara khusus untuk memastikan kelancaran jalannya asesmen.
“Alhamdulillah, hari kedua ini berjalan tanpa kendala. Siswa hadir tepat waktu, peralatan semua berfungsi dengan baik, dan para guru juga mendampingi dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bapak Ardyka, salah satu panitia ANBK.
Selaku Waka Kurikulum, Bapak Ardyka juga menyampaikan bahwa ANBK bukanlah ujian yang menentukan kelulusan siswa, namun lebih kepada alat ukur untuk mengetahui mutu pendidikan secara menyeluruh di satuan pendidikan. Hasil dari asesmen ini akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kualitas pembelajaran di masa depan. (MFAF.Red)